Michelin Setop Ekspor Ban Penumpang Achilles, Unggulkan 2 Merek Lain

marketeers article
Ilustrasi logo perusahaan Michelin yang setop ekspor ban Achilles dari Indonesia. (FOTO: 123RF)

Michelin Indonesia mengumumkan langkah setop ekspor ban penumpang merek Achilles dari Indonesia sepenuhnya pada tahun 2022 ini. Namun, jenama asal Perancis itu mengalihkan volume produksi serta ekspor kepada dua merek ban penumpang lain di bawah naungannya yakni BFGoodrich dan Uniroyal. 

Keputusan tersebut didasarkan pada strategi pascaakuisisi PT Multistrada Arah Sarana pada tahun 2019 lalu. Langkah setop ekspor ban penumpang merek Achilles oleh Michelin Indonesia, diawali dengan pengurangan kuota pengiriman sejak tahun 2020 lalu. 

Dalam saat bersamaan, Michelin melakukan pengubahan pada sarana pabrik miliknya di Indonesia. Demi berfokus pada produksi ban kendaraan penumpang merek BFGoodrich dan Uniroyal untuk pasar domestik maupun luar negeri.

“Fasilitas pabrik berubah dari pabrik produksi ban TIER 3 menjadi TIER 2 melalui alih teknologi yang dimiliki Michelin. Secara bertahap, kami memindahkan pusat produksi ban mobil penumpang TIER 2 dari beberapa pabrik di kawasan Asia dan Eropa ke Indonesia,” kata Steven Vette, Presiden Direktur Michelin Indonesia, dalam keterangan resmi yang diterima Marketeers pada Selasa (16/8/2022).

Secara tidak langsung, Michelin mengungkap keinginan mendorong peningkatan pengiriman ban BFGoodrich dan Uniroyal ke luar negeri, usai setop ekspor produk merek Achilles. Besaran peningkatan yang ditargetkan mencapai 50 persen dibandingkan capaian ekspor dua merek tersebut pada tahun 2021 yakni 4,6 juta unit ban. 

Dengan begitu, Indonesia akan menjadi salah satu dari tiga manufacturing hub terbesar di dunia terkait produk ban TIER 2 dari Michelin itu. Pasar ekspor ban kendaraan penumpang BFGoodrich dan Uniroyal dari Indonesia, berada di kawasan Amerika Utara, Eropa, dan sejumlah negara Asia. 

Nilai ekspor komoditas ban dari kedua merek itu mencapai lebih dari US$ 300 juta pada tahun 2021 lalu. Michelin Indonesia saat ini menjadikan pemasaran produk keduanya di luar negeri sebagai sumber penghasilan utama, yang telah dimulai sejak tahun 2020 lalu.

Dampak dari kebijakan setop ekspor ban kendaraan penumpang merek Achilles, tidak lantas membuat Michelin menghilangkan lini produk yang dimaksud. Michelin menegaskan masih akan memproduksi lini ban kendaraan penumpang dengan jenama Achilles. 

Hanya saja, produk tersebut hanya akan ditawarkan kepada konsumen dalam pasar domestik.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related