Microsoft dan LaLiga Dukung Penelitian Medis dengan Keterbukaan Data

marketeers article
Virus antidote being prepared in a biochem lab with extremely strict precautionary measures (shallow DOF; color toned image)

Krisis kesehatan masih dialami banyak negara, termasuk Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk mempercepat penanganan pandemi COVID-19 yang melanda lebih dari setahun ini. Salah satu yang dilakukan untuk meningkatkan mekanisme pencegahan wave berikutnya dari pandemi adalah melakukan penelitian untuk mengetahui penyakit yang dihadapi dan bagaimana melindungi manusia dari hal tersebut.

Kolaborasi dan penggunaan teknologi dianggap menjadi cara efektif untuk dapat meningkatkan serta memajukan penelitian. Menyadari pentingnya kontribusi pada pengembangan penelitian, Microsoft bersama mitranya, Foundation 29 serta LaLiga berkolaborasi untuk membantu berbagi dan menggabungkan data untuk bisa digunakan dalam penelitian.

LaLiga sebagai salah satu organisasi olahraga Eropa yang mendukung komunitas ilmiah. Mereka mengumpulkan data termasuk informasi anonim yang berkaitan dengan tes PCR serta antibod yang dilakukan para pemain hingga karyawan klub LaLiga Santander dan LaLiga SmartBank.

Para peneliti kemudian bisa mengolah data yang ada menggunakan platform HealthData29 yang disediakan oleh Foundation 29. Platform ini telah dirancang khusus untuk meenuhi kebutuhan dalam edukasi di dalam sektor kesehatan masyarakat.

“Data kesehatan seringkali hanya dimiliki oleh institusi kesehatan dan tidak bisa diakses para penelii atau bahkan pasien sendiri. Kehadiran HealthData29 diharap mampu mengumpulkan data anonim mengenai penyakit apapun sehingga dapat mencapai manajemen yang jauh lebih cepat, cerdas, dan terintegrasi,” tutur Direktur Medis Foundation 29 Carlo Mascias Cadavic.

Kolaborasi ini bukanlah gerakan pertama Microsoft. Microsoft bahkan telah memiliki Kampanye Fata Terbuka yang dilakukan untuk membantu organisasi sehingga organisasi dari berbagai wilayah dan pemerintah bisa menggunakannya demi kebaikan bersama.

“Kontribusi Microsoft dalam kolaborasi ini adalah untuk mendukung para ilmuwan, institusi, dan peneliti dalam pembuatan kumpulan data terbuka yang diperlukan untuk proses ilmiah. Apa yang kami lakukan bersama Foundation 29 dan LaLiga merupakan contoh nyata bahwa kita bisa maju ketika bekerja sama untuk kepentingan masyarakat,” pungkas Direktur Pengaturan Kebijakan Microsoft Spanyol Gabriel Lopez.

Related