Misi Inspira Academy Hadirkan 3D Printer Edukasi Pertama di Indonesia

marketeers article

Inovasi baru kembali dihadirkan PT Inspira Kreatif Infinia atau Inspira Academy. Perusahaan belum lama ini meluncurkan 3D printer edukasi pertama di Indonesia. Bertajuk 3D Pintar, printer edukasi ini dilengkapi dengan kurikulum berbasis STEAM. Bukan tanpa alasan, Inspirasi Academy melihat potensi dari sektor ini. 

“Kami yakin tren ini memiliki prospek yang sangat bagus dan dibutuhkan oleh industri, baik skala rumahan maupun skala  besar. Sebab itu, kami membangun ekosistem 3D printing ini dari materi pendidikan, sertifikasi, dan produk 3D printer nasional untuk pendidikan dan industri,” ujar  Pendiri PT Inspira Kreatif Infinia Sugianto Kolim. 

Kurikulum STEAM yang dimiliki Inspira Academy ini akan terintegrasi dan memiliki jenjang. Inspira Academy mengklaim, 3D Pintar bisa digunakan oleh sekolah di Indonesia dari TK sampai SMA. Lebih dari itu, Inspira Acadmy turut menyiapkan 3D Printer serta materi pelatihan untuk pekerja lepas sampai dengan industri dengan sistem daring.

“Pemerintah berkomitmen membangun kompetensi SDM yang memenuhi syarat di era industri 4.0 melalui strategi pengembangan pendidikan dan pelatihan kejuruan dengan berfokus pada tiga lembaga kejuruan, yaitu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Balai Latihan Kerja (BLK), dan Politeknik,” tutur Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto.

Sementara itu, Inspira Academy diketahui tidak hanya menciptakan 3D Printer dengan kurikulum STEAM, perusahaan juga menyediakan komponen-komponen pendukung 3D Printer.

Untuk mendukung pemerintah dalam mengembangkan era industry 4.0,Inspira Academy turut membangun sebuah pabrik 3D printer lokal.

Salah satu daerah yang telah berkolaborasi dengan Inspira Academy adalah kabupaten Ciamis. Dalam kolaborasi ini, hadir sebuah program bertajuk ‘Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik Berbasis STEAM’.

Lewat kolaborasi yang diinisiasi Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Insipira Acadmy dan pemerintah kabupaten Ciamis menghadirkan program pendidikan STEAM untuk 1000 guru yang akan  dilaksanakan selama tiga tahun.

Sugianto melanjutkan, dengan adanya kerja sama ini pihaknya berharap tenaga pengajar di daerah tersebut nantinya bisa mengedukasi para siswa.

Lebih lanjut, pihaknya juga menyerahkan 300 unit 3D Pintar edisi Galuh yaitu printer produksi lokal yang dirancang khusus untuk sekolah TK, SD dan SMP di Kabupaten Ciamis.

Related