Pasar otomotif nasional sedang menunjukan kelesuhan. Tercatat di data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada Februari 2014 penjualan mobil nasional mencapai 111.824 unit atau terjadi penurunan hingga 21% di Februari 2015 yang hanya menjual 88.738 unit. Namun begitu, beberapa pemain tetap optimis pasar ini akan segera membaik. Paling tidak di kuartal kedua tahun ini, Rupiah kembali menguat terhadap US dollar.
Optimisme agen pemegang merek (APM) ini salah satunya ditunjukkan oleh Mitsubishi Motors Corporation (MMC) yang melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik di Bekasi, Jawa Barat. (baca di: Bekasi Bakal Jadi Basis Produksi Mitsubishi Ketiga Terbesar Dunia). Selain itu, CEO MMC Osamu Masuko mengatakan bahwa pabrik ini berencana membuat mobil yang hanya akan diproduksi di Indonesia. Pabrik ini nantinya akan memproduksi mobil untuk kebutuhan pasar domestik dan ekspor.
Pabrik baru ini akan dijadikan basis produksi untuk tiga jenis mobil Mitsubishi, yaitu All New Pajero Sport yang akan diluncurkan di awal 2016. Selain itu, pabrik ini akan memproduksi mobil model small atau low multipurpose vehice (LMPV) baru Mitsubishi. Pabrik di kawasan industri GIIC juga akan memproduksi Colt L300 yang sudah eksis di seluruh Indonesia.
"Pada Agustus 2017, kami akan meluncurkan model small MPV yang sebelumnya belum pernah ada di lini produk kami. Mobil ini akan diperkuat dengan mesin berkapasitas 1500 cc dengan desain dan fitur-fitur unggulan. Hanya Indonesia yang akan memproduksi mobil small MPV ini. Indonesia akan dijadikan basis produksi untuk pasar ASEAN seperti Thailand, Filipina, dan Vietnam di tahun 2018. Ke depannya, small MPV ini juga akan diekspor ke pasar Afrika Selatan, Timur Tengah, dan Amerika Latin," ujar Masuko di tengah-tengah acara ground breaking ceremony pabrik baru mereka di Bekasi, Selasa (24/03/2015).
Bagi Mitsubishi, Indonesia merupakan pasar yang penting dan akan menjadi basis produksi mereka yang terbesar ketiga di dunia setelah Jepang dan Thailand. Dalam setahun (terhitung sejak Agustus 2017), pabrik tersebut akan memproduksi sebanyak 80 ribu unit mobil small MPV 7 seater. Dari jumlah tersebut, 60 ribu unit untuk pasar domestik dan 20 ribu unit diekspor. Walaupun agak terlambat, MMC bersama PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB) akan akan fokus dalam segmen small MPV ini di pasar Indonesia.
Seperti apa bentuk dan performa small MPV 7 seater Mitsubishi ini di pasar Indonesia? Apakah akan mirip dengan Konsep AR yang pernah tampil di IIMS, September 2014 lalu? Untuk pastinya kita tunggu saja.