Mitsubishi Bawa Outlander PHEV ke Pasar Filipina

marketeers article

Mitsubishi Motors Corporation (MMC) melebarkan penetrasi pasar Outlander Plug-in Hybrid Vehicle (PHEV). Setelah Indonesia yang menjadi negara pertama dimasuki, kini MMC membawa kendaraan ini ke Filipina.

MMC melihat ASEAN sebagai kawasan penting bagi bisnisnya. Kawasan ini menjadi pendorong pertumbuhan MMC dalam rencana bisnis jangka menengah tiga tahun yang diumumkan pada Juli tahun ini.

“Selain mendorong pertumbuhan ekonomi ASEAN, kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan melalui pengenalan Outlander PHEV di kawasan ini. Kami tidak hanya akan mendukung perkembangan industri otomotif dan ekonomi negara, tetapi juga akan mendukung masyarakat untuk melindungi lingkungan demi masa depan yang berkelanjutan,” kata Yoichiro Yatabe, Co-Chief Operating Officer MMC.

Sejak debutnya sebagai kendaraan sport utility vehicle (SUV) hybrid plug-in pertama di dunia pada tahun 2013, Outlander PHEV telah memperluas kehadirannya ke lebih dari 60 negara. Saat ini, total volume penjualan mencapai lebih dari 260.000 unit pada Agustus 2020. Outlander PHEV adalah PHEV terlaris di dunia dan telah menjadi PHEV terlaris di Eropa selama lima tahun berturut-turut (2015-2019).

Outlander PHEV sejalan dengan perkembangan panjang perusahaan dalam bidang mobilitas elektro, keahlian 4WD, dan teknologi all-wheel control. Kendaraan ini menawarkan efisiensi energi dan pengalaman berkendara yang mulus dengan memanfaatkan sistem 4WD motor ganda dan arsitektur PHEV berbasis EV yang unik yang terdiri dari motor listrik depan, motor listrik belakang, dan tanpa gearbox.

    Related