Mobil Listrik Ford Bisa Gunakan Supercharger Tesla lewat Adaptor Gratis
Para konsumen yang ragu-ragu untuk beralih ke mobil listrik Ford, sering kali merasa khawatir tentang ketersediaan infrastruktur pengisian daya.
Dilansir dari carscoops, Ford telah mulai mengatasi kekhawatiran tersebut, dengan memberikan akses kepada pemilik mobil listrik perusahaan mereka ke ribuan Tesla Supercharger di seluruh Amerika Utara. Dengan begitu, Ford menjadikannya merek non-Tesla pertama yang dapat mengakses stasiun pengisian tersebut.
Ford telah membuka pendaftaran untuk program yang memberikan kebebasan kepada pemilik pickup Mustang Mach-E dan F-150 Lightning 2021-2024 untuk mengisi daya di lebih dari 15.000 Supercharger menggunakan adaptor khusus.
Pemilik kendaraan lama dan siapa pun yang membeli Ford baru memiliki waktu hingga 30 Juni untuk mengajukan permohonan adaptor secara gratis. Setelah melewati periode itu akan dikenakan biaya sebesar US$ 230 atau sekitar Rp 3,6 juta.
BACA JUGA: Man City vs Brentford 1-0, The Citizen Pepet Liverpool
Dengan adanya adaptor ini, jumlah pengisi daya cepat yang tersedia di BlueOval Charge Network hampir dua kali lipat menjadi 28.000 di Amerika Utara, sementara pengemudi juga memiliki akses ke 98.000 pengisi daya yang lebih lambat.
Namun, mulai tahun depan, Ford akan melengkapi kendaraan listrik barunya dengan konektor NACS, sehingga hanya pengemudi Mach-E dan Lightning lama yang memerlukan adaptor.
Pemilik kendaraan dapat menemukan dan memesan Supercharger dengan cara yang sama, seperti pengisi daya lainnya di jaringan BlueOval menggunakan aplikasi FordPass atau aplikasi Charge Assist, yang akan segera berganti nama menjadi Public Charge di layar sentuh EV mereka.
Jim Farley, Presiden dan CEO Ford mengatakan dengan fungsionalitas Plug & Charge, pengguna tidak perlu lagi khawatir tentang pembayaran menggunakan kartu kredit.
BACA JUGA: Brentford vs Man City 1-3, Phil Foden Cetak Hattrick
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Elon dan tim Tesla atas kolaborasi erat mereka dan kepemimpinan Tesla dalam membantu mengubah kehidupan begitu banyak pelanggan kendaraan listrik melalui peningkatan akses pengisian daya,” tutur Jim Farley.
Sekadar informasi, Ford Motor Company adalah sebuah perusahaan otomotif multinasional asal Amerika Serikat (AS) yang didirikan pada tahun 1903 oleh Henry Ford. Ford dikenal sebagai salah satu produsen mobil terbesar di dunia dan telah menjadi pionir dalam industri otomotif dengan pencapaian sejarah, seperti garis perakitan bergerak dan kendaraan massal pertama yang terjangkau.
Perusahaan ini memproduksi berbagai macam kendaraan, termasuk mobil penumpang, truk, dan SUV, serta memiliki divisi yang fokus pada inovasi teknologi, seperti kendaraan listrik dan otonom.
Editor: Ranto Rajagukguk