Modalku Salurkan Dana Hingga Rp 55 Miliar pada 4.000 Merchant Shopee

marketeers article
SME or Small and medium-sized enterprises Businessman drawing Landing Page on blurred abstract background

Perkembangan e-commerce di Indonesia kian hari semakin meningkat dengan pesat. Hal tersebut dapat menjadi peluang besar untuk pars pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) untuk mulai melakukan transformasi digital, sehingga mereka bisa memasarkan produk atau jasanya dengan lebih luas dan cepat.

Melihat hal tersebut, platform pendanaan digital Modalku berupaya untuk membantu para UKM. Baru-baru ini, Modalku telah menyalurkan pendanaan kepada lebih dari 4.000 merchant di platform e-commerce Shopee.

Sejak bermitra dengan Shopee pada tahun 2019, kedua perusahaan tersebut memang berkomitmen untuk memberikan solusi pendanaan kepada UKM yang tergabung di Shopee melalui proses online yang sederhana. Harapannya, bantuan tersebut dapat membantu UKM meningkatkan penjualan mereka.

Para merchant Shope memperoleh pinjaman modal usaha tanpa jaminan hingga Rp 250 juta dengan suku bunga pinjaman yang terjangkau. Untuk proses pengajuan hingga pencairan dapat dilakukan melalui aplikasi Shopee dengan kurun waktu maksimal tiga hari kerja untuk proses pencairan dananya.

Saat ini, jumlah penyaluran pendanaan yang berhasil tercapai adalah lebih dari Rp 55 miliar. Angka ini terus menunjukan konsistensi untuk tumbuh. Penyaluran pendanaan Modalku tersebut mencakup UKM yang berada di pulau Jawa, Batam, Makassar, Medan, Palembang, hingga Bali.

Marsya Juwita, AVP Partnership Success Lead Modalku menyampaikan bahwa kolaborasi tersebut dilakukan sebab peran bisnis digital dan UKM menjadi sangat penting bagi roda perekonomian Indonesia. Oleh sebab itu, Modalku dan Shopee terus mengamati pengaruh yang timbul dari kolaborasi tersebut untuk kemajuan para pelaku UKM.

“Akses pendanaan yang telah kami berikan sudah kami sesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik pengusaha online. Kami harap, kedepannya akses pendanaan ini dapat terus menjadi slaah stau solusi untuk para pelaku UKM, serta dapat terus menunjukan manfaat yang signifikan untuk kemajuan bisnis mereka,” kata Marsya.

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakuan, industri fesyen, peralatan rumah tangga, kosmetik, dan perawatan tubuh menjadi kategori industri yang paling banyak didanai. Sebagian besar dana tersebut digunakan oleh para merchant untuk memenuhi kebutuhan modal pengembangan usahanya.

Daniel Minardi, Head of Brands Management & Digital Products Shopee Indonesia menyambut baik kolaborasi bersama Modalku yang sudah berjalan selama hampir tiga tahun tersebut. Menurutnya, kerja sama ini memang sejalan dengan tujuan Shopee untuk memberikan fasilitas akses dana kepada merchant Shopee.

“Kolaborasi bersama Modalku ini sejalan dengan tujuan kami untuk memberika fasilitas akses pendanaan kepada para UKM yang tergabung di Shopee, sehingga mereka dapat terbantu untuk emmenuhi kebutuhannya. Kami ingin terus memberikan kesempatan dan peluang yang besar kepada mereka agar dapat bersaing, terus tumbuh hingga berkembang,” tutup Daniel.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related