Modem 5G Buatan Apple Disebut Ketinggalan 3 Tahun di Belakang Qualcomm

marketeers article
Ilustrasi logo Apple. (FOTO: 123RF)

Apple sudah berencana membuat modem 5G miliknya sendiri untuk iPhone. Laporan terbaru menyebut purwarupa dari modem 5G buatan perusahaan masih tertinggal tiga tahun di belakang mitranya, Qualcomm. 

Eksekutif perusahaan dilaporkan lebih memahami tantangan ini setelah Apple menguji purwarupanya pada akhir tahun lalu. Hasilnya sangat buruk sehingga penggunaannya akan membuat kecepatan nirkabel iPhone lebih lambat daripada pesaingnya, menurut orang-orang yang akrab dengan pengujian tersebut yang berbicara kepada WallStreetJournal.

Rencana Apple untuk merancang modem sendiri dilakukan dengan merekrut ribuan insinyur. Pada tahun 2019, Apple mengakuisisi sebagian besar bisnis modem smartphone Intel, dan saat mengisi posisi proyek tersebut dengan insinyur Intel dan orang-orang yang direkrut dari Qualcomm, para eksekutif perusahaan menetapkan target agar modem siap pada musim gugur 2023.

Proyek modem ini diberi kode nama Sinope, mengambil nama dari nimfa dalam mitologi Yunani yang berhasil mengelabui Zeus. Namun, banyak dari insinyur tersebut yang merasa target itu tidak masuk akal.

BACA JUGA: Penuhi Kebutuhan Cip Modem 5G, Apple Perpanjang Kerja Sama dengan Qualcomm

“Hanya karena Apple membangun mikroprosesor terbaik di planet ini, tidak masuk akal untuk berpikir bahwa mereka juga bisa membangun modem,” kata mantan direktur nirkabel Apple, Jaydeep Ranade, dikutip dari Macrumors, Kamis (21/9/2023). 

Ranade meninggalkan perusahaan pada tahun 2018, tahun dimulainya proyek ini. Hambatan untuk menyelesaikan modem disebut sebagian besar karena kesalahan yang dilakukan oleh Apple sendiri. 

Tim yang bekerja pada proyek tersebut terhambat oleh tantangan teknis, komunikasi yang buruk, dan manajer yang terbagi-bagi mengenai kebijaksanaan merancang modem. Apple berencana untuk menggunakan modemnya dalam model iPhone baru. 

Namun, pengujian pada akhir tahun lalu menemukan bahwa modem tersebut terlalu lambat dan rentan terhadap overheating. Papan sirkuitnya begitu besar sehingga akan mengambil setengah bagian iPhone, alhasil tidak dapat digunakan.

BACA JUGA: Telkomsel Gandeng Ericsson dan Qualcomm Uji Coba Layanan FWA

Apple terpaksa menyelesaikan gugatan hukumnya dengan Qualcomm dan sejak itu menggunakan modem 5G Qualcomm untuk lini produk iPhone dan iPad terbarunya. Saat ini, tahun 2025 mungkin menjadi waktu tercepat yang mana teknologi tersebut akhirnya cukup maju untuk Apple menggantikan Qualcomm, menurut sumber laporan tersebut.

“Keterlambatan ini menunjukkan bahwa Apple tidak memperkirakan kompleksitas upaya ini,” kata Serge Willenegger, mantan eksekutif Qualcomm. 

Untuk menekankan betapa jauhnya kemunduran Apple, perusahaan memperpanjang kesepakatan untuk memperoleh modem dari Qualcomm selama tiga tahun lagi.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related