Modus Baru Penipu Bitcoin Gunakan Perusahaan Ternama

marketeers article
Modus Baru Penipu Bitcoin Gunakan Perusahaan Ternama (FOTO:123RF)

Untuk mendapat korban dalam jumlah banyak, taktik yang dilakukan oleh penipu Bitcoin salah satunya menggunakan merk perusahaan ternama. Pakar dari Kaspersky menemukan aktivitas kejahatan siber baru. Pelaku mengatasnamakan perusahaan teknologi NVIDIA dalam aktivitas kriminalnya.

Para kriminal secara sengaja membuat situs palsu bertuliskan Perayaan Ulang Tahun ke-30 NVIDIA. Pengunjung dapat berpartisipasi dan berkesempatan mendapatkan hadiah total 50 ribu bitcoin. Namun, para penipu Bitcoin ini tentunya mengerahkan upaya untuk mengecoh korban dengan menggunakan logo NVIDIA yang salah dari yang seharusnya berwarna hijau menjadi ungu.

Situs palsu bertuliskan Perayaan Ulang Tahun ke-30 NVIDIA

Halaman ini menampilkan tombol “Participate” jika diklik akan membawa pengunjung ke laman berikutnya yang berisi informasi detail mengenai pembagian hadiah. Namun, menurut laporan Kaspersky, dalam laman buatan laman penipu Bitcoin tersebut terdapat banyak kesalahan ejaan, yang tidak biasa ditemukan pada perusahaan terkemuka seperti NVIDIA.

Penipu Bitcoin menggunakan laman ini untuk membujuk korban untuk mendonasikan sejumlah uang sebelum memenangkan hadiah. Dalam laman ini juga terpapar foto Jensen Huang, CEO di NVIDIA. Para partisipan yang berhasil akan diberi tahu bahwa mereka dapat menggandakan donasi atau bahkan memperoleh ‘jackpot’ sebesar 50.000 Bitcoin. Laman tersebut mencakup kredensial dompet kripto bagi pengguna untuk mengirimkan ‘donasi’ mereka.

Penipu Bitcoin yang menggunakan foto selebriti, atau merek terkenal menjadi marak belakangan ini. Hal ini dikemukakan oleh Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky. Tambahnya, banyak kasus serupa dengan mengatasnamakan Elon Musk, Bill Gates, dan Pavel Durov.

“Kali ini, penyerang melakukan hal yang lebih jauh, membuat situs palsu mengatasnamakan CEO NVIDIA dan menghubungkan situs ke acara spesial perusahaan. Saran utama kami adalah untuk berhati-hati menelusuri tautan yang Anda ikuti di internet, dan hindari donasi dalam bentuk apapun dari sumber yang belum terpercaya.”, kata pakar dari Kaspersky dalam siaran tertulisnya, Senin (18/7/2022).

Dompet kripto milik penipu dapat diperiksa di situs blockchain.com. Menurut pantauan, total saldo akun milik penipu ini memiliki 0,42 BTC atau setara dengan Rp 140 jutaan. Angka tersebut jauh lebih sedikit daripada 50.000 Bitcoin yang diiklankan. Angka tersebut juga tidak bisa dipastikan berasal dari penipuan yang dilakukan atau sepenuhnya milik penipu Bitcoin itu sendiri.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related