MoEngage, platform keterlibatan pelanggan untuk merek konsumen baru-baru ini mengumumkan raihan pendanaan Seri E senilai US$ 77 juta. Capaian ini merupakan pendanaan ketiga bagi platform tersebut dalam 12 bulan terakhir setelah meraih US$ 32,5 juta pada bulan Juli dan US$ 30 juta pada Desember 2021.
Kali ini, pendanaan tersebut dipimpin oleh Goldman Sachs dan B Capital. Adapula partisipasi dari investor sebelumnya seperti Steadview Capital, Multiples Alternate Asset Management, Eightroads Ventures, dan Matrix Partners India.
Rencananya, dana tersebut akan digunakan MoEngage untuk masuk lebih dalam di pasar Amerika Serikat, Inggris dan Asia, serta ekspansi di pasar baru seperti Amerika Latin dan Australia. Selain itu, dana juga akan digunakan untuk mengeksplorasi akuisisi strategis yang dapat memperluas kemampuan platform mereka dan memberikan nilai lebih kepada pelanggan.
Dalam setahun terakhir, MoEngage telah meningkatkan pendapatan berulang tahunan lebih dari 105%, menambah 500 pelanggan baru, dan menambah jumlah karyawan menjadi lebih dari 650 tenaga kerja. Retensi pendapatan bersih tahunan perusahaan pun lebih dari 135% dan dan telah dinobatkan sebagai “strong performer” pada kuartal III-2021, berdasarkan laporan Forrester Wave tentang alat Kampanye Lintas Saluran.
Di Asia Tenggara, perusahaan telah menggandakan jumlah karyawannya di wilayah Indonesia, Singapura, Vietnam, Thailand, dan Filipina. Tahun ini, MoEngage juga telah membangun kantor di Singapura dan Filipina. Nantinya, kantor di Australia akan dibangun dalam waktu dekat.
Saurabh Madan, Wakil Presiden dan General Manager Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru MoEngage mengatakan, transformasi digital di kawasan Asia Tenggara cukup cepat. Sebab itu, perusahaan perlu memperkuat komitmen mereka di kawasan tersebut untuk membantu bisnis menavigasi ekonomi masa depan.
“Investasi kami telah menghasilkan adopsi platform MoEngage oleh lebih dari 220 merek konsumen di Asia Tenggara dan 100 pelanggan di Indonesia. Saat ini kami telah bermitra dengan beberapa merek terkemuka di kawasan ini. Selama setahun terakhir, kami juga telah mengalami lebih dari 2x pertumbuhan di Asia Tenggara dan berharap dapat membangun momentum ini di masa mendatang,” kata Saurabh.
Selanjutnya, Raviteja Dodda, Co-Founder dan CEO MoEngage menyampaikan pertumbuhan pesat perusahaan membuktikan bahwa saat ini konsumen mengadopsi pendekatan multichannel berbasis wawasan untuk keterlibatan pelanggan. Oleh sebab itu, inovasi pun terus digalakan oleh MoEngage, salah satunya adalah dengan meluncurkan Push Amplification Plus.
Push Amplification Plus menjadi fitur merek dagang yang memberikan tarif pengiriman terbaik untuk notifikasi push di Asia Tenggara. Raviteja membeberkan, perusahaan di seluruh kawasan telah merasakan dampak positif dari fitur tersebut, dengan tingkat pengiriman notifikasi push yang terbukti hingga 91%.
“Kami adalah platform keterlibatan pelanggan multichannel terkemuka di Asia Tenggara. Kami akan terus berinvestasi dalam inovasi produk khusus kawasan serta memperluas jejak geografis kami ke Australia,” tutur Raviteja.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz