MotoGP Qatar 2025: Jorge Martin Bangkit dari Cedera dan Mengalahkan Rasa Takutnya
Ajang MotoGP Qatar 2025 menjadi momen penuh emosi dan tekad bagi Jorge Martin. Setelah mengalami cedera serius yang membuatnya absen pada awal musim, pembalap asal Spanyol itu akhirnya kembali ke lintasan balap di Sirkuit Lusail.
Namun, kembalinya Martin ke atas motor bukan hanya soal fisik—melainkan juga soal mental. Martin mengalami kecelakaan keras selama tes pramusim yang menyebabkan cedera pada tubuhnya.
Bahkan setelah itu, ia sempat kembali mengalami kecelakaan dalam latihan, yang memperparah kondisinya. Rasa sakit dan trauma sempat membuatnya ragu apakah ia bisa kembali tampil di atas motor, apalagi dengan performa kompetitif.
Namun dalam sesi latihan bebas pertama di Qatar, Martin membuktikan bahwa dirinya masih punya nyali dan semangat bertarung. Meski fisiknya belum sepenuhnya pulih, terutama saat melibas tikungan kanan yang memberi tekanan lebih pada tubuhnya, ia mampu menyelesaikan sesi latihan dan memberikan data penting kepada timnya.
BACA JUGA: Jadwal MotoGP Qatar 2025: Persaingan Sengit Marquez Bersaudara dan Bagnaia
“Sebelum turun ke lintasan, saya sempat takut. Tapi saya sadar, satu-satunya cara untuk mengatasi rasa takut adalah dengan menghadapi langsung apa yang membuat kita takut,” ujar Martin setelah latihan.
“Hari ini saya menemukan bahwa saya bisa mengatasi rasa takut itu,” ujarnya dikutip dari GPOne, Sabtu (12/4/2025).
Tujuan utama Martin di MotoGP Qatar 2025 bukan untuk mengejar posisi puncak atau mencatatkan waktu tercepat. Ia hanya ingin memahami batasan tubuhnya, menilai bagaimana motor Aprilia RS-GP25 bekerja dalam kondisi kompetisi, dan secara bertahap kembali menemukan rasa percaya diri.
Meski demikian, ia tetap menunjukkan tekad besar untuk tidak menyerah. Martin tidak ingin terburu-buru dan memilih untuk menjalani pendekatan realistis.
Ia menyebut bahwa keberhasilannya menyelesaikan sesi latihan sudah merupakan kemenangan pribadi tersendiri—tanda bahwa ia berada di jalur yang benar menuju pemulihan penuh.
BACA JUGA: Bawa Semangat Kolaborasi IdeaFest 2022 Resmi Digelar
Kerja samanya dengan tim teknis Aprilia juga berjalan baik. Martin memberikan masukan penting tentang karakteristik motor, termasuk pengereman dan traksi.
Ia tahu bahwa proses adaptasi tidak akan instan, namun ia percaya bahwa dengan waktu dan kerja keras, ia akan kembali kompetitif seperti musim lalu.
Keputusan apakah ia akan mengikuti balapan penuh pada hari Minggu akan ditentukan setelah mengevaluasi kondisi fisiknya sehari sebelum race. Namun ia menekankan bahwa keikutsertaannya dalam latihan sudah membuatnya merasa lebih hidup dan kembali terhubung dengan dunia balap yang sangat ia cintai.
Editor: Ranto Rajagukguk
