MyPertamina Menjadi Kanal Perusahaan Bangun Customer Engagement

marketeers article
Bandung, Indonesia October 20, 2018: Indonesian Pertamina Gas Station. PERTAMINA is based in Jakarta and the worlds largest producer and exporter of Liquefied Natural Gas (LNG)

Pertamina sebagai salah satu raksasa BUMN terus mengoptimalisasi peran teknologi dalam hal pengembangan bisnis. Hal ini mereka lakukan melalui aplikasi MyPertamina. Aplikasi ini sudah diluncurkan sejak tahun 2018 dan menjadi platform omnichannel unggulan milik Pertamina.

Aplikasi ini memberi sejumlah keuntungan bagi penggunanya. Misalnya, kemudahan melakukan top up online yang didukung oleh sejumlah bank. Selain itu, MyPertamina juga menghadirkan sejumlah fitur terkait layanan Pertamina. Misalnya, fitur SPBU Near Me, info lengkap mengenai produk-produk Pertamina, reedem point, serta promo yang sedang berlangsung.

MyPertamina merupakan wujud loyalty program sekaligus dukungan pada cashless payment. Peran MyPertamina semakin menonjol di masa pandemi COVID-19 selama ini sebagai alat transaksi nontunai untuk menghindari transaksi fisik yang berpotensi pada penularan.

Menurut Lawni Tenisa selaku Digital Strategy & Planning, Retail Marketing PT Pertamina (Persero), aplikasi MyPertamina juga menjadi sarana membangun customer engagement. Dari sisi jumlah pengguna pun terus meningkat tiap bulannya.

“Kenaikannya incremental, setiap bulan ada downloader baru dan nilai transaksi pun terus naik. konsumen semakin engage untuk transaksi menggunakan MyPertamina,” ujar Lawni pada ajang Jakarta Marketing Week, Sabtu (19/09).

MyPertamina juga bisa menjadi sumber data terbaik yang bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak layanan dan produk Pertamina. Dengan data-data ini, Pertamina bisa memahami apa yang sebenarnya diinginkan dan dibutuhkan oleh para pelanggannya.

“Dengan MyPertamina kami bisa memahami karakter tiap konsumen. Apa saja yang mereka beli, sehingga kami bisa memahami konsumen lebih baik dan melakukan penawaran produk dan promo yang sesuai,” tutup Lawni.

Related