Nahkoda Baru, Ini Misi Bisnis MPMX Pada 2016

marketeers article
Sumber: assets.entrepreneur.com

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (kode saham: MPMX) baru saja telah mengumumkan penunjukkan Rudy Halim sebagai Direktur Utama MPMX setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta. Selama 20 tahun berkarir, Rudy berpengalaman dalam menyusun arahan strategi dan eksekusi operasional di berbagaiindustri utama tanah air serta  mancanegara, termasuk diantaranya sektor energi, otomotif, logistik, dan TMT.

Sebelum bergabung dengan MPMX, Rudy menjabat sebagai Direktur Utama dan CEO PT DSSP Energi Mas Utama sejak 2011 serta Deputy President Director and Energy Business Head PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (Sinarmas Group) sejak 2012. Selain itu, Rudy juga menduduki jabatan sebagai komisaris di beberapa perusahaan seperti PT Sinarmas Sukses Sejahtera dan PT Excite Indonesia sejak tahun 2012 serta PT DSSA Mas Infrastructure sejak 2013.

Selain pengangkatan Rudy sebagai Direktur Utama, RUPST MPMX juga menunjuk Troy Parwata sebagai Direktur Keuangan dengan fokus membangun manajemen keuangan yang lebih kuat. Selain itu, Troy juga akan bertindak sebagai Direktur Pengelola/Managing Director untuk melakukan supervisi kinerja beberapa anak usaha MPMX. Agung Kusumo yang sebelumnya memegang jabatan sebagai Wakil Direktur Utama akan berfokus di bidang pengembangan bisnis dan sebagai Direktur Pengelola/Managing Director untuk supervisi kinerja beberapa anak
usaha MPMX.

Dalam kepemimpinan Rudy Halim, MPMX akan berfokus pada pengembangan bisnis mereka saat ini yang rata-rata dinilai berperforma positif. Selain itu, MPMX juga akan melihat peluang bisnis baru yang bisa mereka jajaki.

“Kami ada beberapa inisiatif dalam menjalankan bisnis ini pada 2016. Belanja modal tahun 2016, kami anggarkan sekitar Rp 700 Miliar. 50% untuk pengadaan mobil MPM Rental, RP 200 Miliar akan kami gunakan untuk penyelesaian pembangunan pabrik pelumas, Rp 100 Miliar untuk pembangunan gudang di Jawa Timur yang digunakan untuk menopang distribusi motor dan perluasan Showroom, serta Rp 50 Miliar untuk berbagai aktivitas. Sumber dananya sebagian besar dari internal kami,” jelas Troy dalam acara public expose 2016.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related