Naik 16%, Pendapatan PEP Prabumulih US$ 348 Juta Tahun 2024

marketeers article
Pengeboran minyak dan gas Pertamina. Ilustrasi: Humas Pertamina.

PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih membukukan pendapatan sebesar US$ 348 juta atau setara Rp 5,6 triliun (kurs Rp 16.339 per US$) sepanjang tahun 2024. Perseroan meraih kenaikan pendapatan sebesar 16% dari tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) yang hanya US$ 300 juta.

PEP Prabumulih beroperasi di bawah naungan Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatra Zona 4, yang merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina. Operasionalnya diawasi langsung oleh SKK Migas Perwakilan Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel).

BACA JUGA: Pertamina NRE Berhasil Jual 864 Ribu Ton Emisi Karbon Sejak 2023

Djudjuwanto, General Manager PHR Zona 4 menjelaskan peningkatan pendapatan tersebut tidak lepas dari keberhasilan Prabumulih Field dalam meningkatkan produksi minyak. Sepanjang tahun 2024, produksi minyak di Prabumulih Field mengalami kenaikan signifikan, dari 8.000 barel minyak per hari (Barrel of Oil Per Day/BOPD) pada awal tahun menjadi 11.200 BOPD pada akhir tahun.

“Pencapaian ini juga disebabkan oleh optimasi biaya operasional sepanjang 2024. Prabumulih Field telah melakukan optimasi anggaran operasi sebesar 15% sehingga production cost hanya US$ 9 per barrel of oil equivalent (BOE). Kami berharap revenue di 2025 akan terus tumbuh,” ujar Djudju melalui keterangan resmi, Kamis (20/2/2025).

BACA JUGA: Pertamina NRE Bidik Pengembangan Gas di Afrika Selatan

Selain produksi minyak, peningkatan produksi gas juga memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan. Senior Manager Prabumulih Field, Muhammad Luthfi Ferdiansyah mengungkapkan produksi gas PEP Prabumulih pada awal tahun 2024 berada di angka 100 million standard cubic feet per day (MMScfd) dan meningkat menjadi 118 MMScfd pada akhir tahun.

“Produksi minyak terbesar di 2024 berasal dari mampunya mempertahankan decline baseline sebesar 15% dan keberhasilan bor di Gunung Kemala (GNK) dan Lembak (LBK), sementara produksi gas terbesar berasal dari pengembangan area Prabumenang (PMN),” katanya.

Keberhasilan ini turut mengantarkan Prabumulih Field meraih penghargaan dalam ajang Production Summit yang diadakan pada Februari 2025. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian yang mendukung komitmen seluruh wilayah kerja PEP dalam meningkatkan sinergi dan kinerja operasional.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS