PT Angkasa Pura II atau AP II melaporkan sepanjang tahun 2023 melayani penumpang pesawat sebanyak 80,14 juta orang. Realisasi jumlah penumpang meroket 30% dibandingkan dengan jumlah penumpang 2022 (year-on-year/yoy) yakni 61,99 juta penumpang.
Deni Krisnowibowo, SVP of Corporate Secretary AP II menuturkan dengan tren positif ini mendorong recovery rate nyaris 90% dari kondisi sebelum pandemi COVID-19. Secara umum, jumlah penumpang atau lebih tinggi 9% dibandingkan target sebanyak 73,3 juta orang.
BACA JUGA: Muhammad Awaludin: Angkasa Pura II Siap Ambil Insight dari Buku Marketing 5.0
“Pencapaian ini juga menunjukkan kemampuan AP II bersama stakeholder mendorong optimalisasi slot time penerbangan di seluruh bandara melalui pengaktifan kembali rute yang sempat ditutup saat pandemi, pembukaan rute-rute baru, dan peningkatan frekuensi penerbangan di rute eksisting, seperti misalnya pada Oktober 2023 dilakukan full operation Bandara Kertajati di Jawa Barat,” ujar Deni melalui keterangannya, Rabu (17/1/2024).
Menurutnya, sepanjang tahun lalu jumlah pergerakan pesawat di 20 bandara secara kumulatif tercatat 599.699 penerbangan. Jumlah tersebut naik 19% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).
BACA JUGA: Kuartal III 2023, AP I Bukukan Laba Bersih Rp 802 Miliar
Deni mengatakan jumlah penumpang 2023 sebanyak 80,14 juta penumpang ini merefleksikan tingkat pemulihan sebesar 88% dari kondisi sebelum pandemi pada 2019 yang mencatatkan jumlah penumpang sebanyak 90,76 juta penumpang.
“Recovery rate pada 2023 sudah menyentuh nyaris 90%, dan kami berharap pada 2024 akan terus meningkat,” ujarnya.
Sepanjang 2023, lima besar bandara AP II tersibuk dari sisi jumlah penumpang adalah Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang sebanyak 50,96 juta penumpang, Bandara Kualanamu, Deli Serdang 7,39 juta penumpang, dan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta 3,79 juta penumpang. Kemudian diikuti oleh Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru 2,76 juta penumpang dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang 2,75 juta penumpang.
“Jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada 2023 naik sekitar 21% dibandingkan dengan 2022,” kata Deni.
Di sisi lain, rute domestik tersibuk dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta sepanjang 2023 adalah Bali sebanyak 5,01 juta penumpang, Deli Serdang 3,53 juta penumpang, Surabaya 3,13 juta penumpang, Makassar 2,68 juta penumpang, dan Balikpapan 1,67 juta penumpang.
Sementara itu, untuk rute internasional tersibuk dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta yakni Singapura sebanyak 3,03 juta penumpang, Kuala Lumpur 1,89 juta penumpang, Jeddah 1,26 juta penumpang, Doha 627.030 penumpang, dan Bangkok 537.261 penumpang.
Editor: Ranto Rajagukguk