Naik 6%, Jumlah Penumpang KRL Bulan Juli Tembus 19 Juta Orang

marketeers article
Kereta Rel Listrik (KRL), sumber gambar: pers rilis

PT KAI Commuter Line melaporkan terjadi lonjakan jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) sebesar 6% pada bulan Juli 2022 dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Tercatat, sepanjang bulan lalu penumpang KRL sebanyak 19 juta orang dengan puncak kepadatan penumpang terjadi pada tanggal 4 Juli 2022.

Anne Purba, VP Corporate Secretary KAI Commuter mengungkapkan, rata-rata pengguna KRL pada hari kerja sepanjang bulan Juli sebesar 667.116 orang atau naik sebesar 4% dari rata-rata volume pengguna pada hari kerja bulan Juni yaitu sebanyak 641.668 orang. Sementara itu, total volume pengguna KRL Jabodetabek pada Senin, (1/8/2022) kemarin tercatat sebanyak 688.310 orang.

“Pada hari Selasa 2 Agustus 2022 hingga pukul 13.00 WIB, tercatat pengguna sebanyak 318.095 orang. Angka tersebut naik 2% dari Selasa pada waktu yang sama di minggu lalu yaitu sebanyak 308.867 orang,” ujar Anne melalui keterangannya, Rabu (3/8/2022).

KAI Commuter mulai Sabtu, (30/7/2022) lalu telah melakukan uji coba pengoperasian Stasiun BNI City untuk pelayanan naik dan turun KRL. Seiring dengan uji coba pengoperasian tersebut, KAI Commuter saat ini telah mengoperasikan 82 stasiun KRL dengan pelayanan perjalanan KRL sebanyak 1.081 perjalanan dengan mengoperasikan 95 Loop mulai pukul 04.00 hingga 24.00 WIB tiap harinya.

Total pengguna selama tiga hari uji coba di Stasiun BNI City, sebanyak 8.265 orang atau 2.290 pengguna yang naik dan 5.975 pengguna yang turun. Selanjutnya, pada Selasa (2/8/2022) hingga pukul 13.00 WIB, jumlah pengguna KRL yang turun di Stasiun BNI City sebanyak 772 orang, dan 42 orang yang naik.

Persebaran pengguna pada hari kerja terfokus pada jam-jam sibuk pagi, yaitu pukul 05.30–07.30 WIB, dan pada jam-jam sibuk sore mulai pukul 16.00–18.00 WIB. Gunakan aplikasi KRL Access untuk mendapatkan info kepadatan di stasiun, posisi KRL yang akan dinaiki secara real time, dan jadwal perjalanan KRL.

“Selalu gunakan KMT, kartu uang elektronik bank atau pembayaran QR Code agar terhindar dari antrean saat membeli tiket di stasiun,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related