PT Seabank Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal pertama 2025 dengan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai indikator keuangan utama. Perseroan membukukan laba setelah pajak sebesar Rp 97 miliar pada kuartal I tahun 2025.
Pada periode tersebut, Seabank meraih kenaikan laba sebesar 88% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Sementara itu, dari sisi laba sebelum pajak, perseroan membukukan Rp 124 miliar.
BACA JUGA: Meroket 57%, SeaBank Bukukan Laba Rp 378,8 Miliar
Sasmaya Tuhuleley, Direktur Utama Seabank menjelaskan, di tengah pertumbuhan tersebut, SeaBank terus mengukuhkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial, khususnya melalui pemerataan literasi keuangan serta pemberdayaan perempuan dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM).
“Pertumbuhan bisnis yang sehat harus diiringi dengan kontribusi nyata bagi masyarakat. Kami percaya bahwa pemberdayaan perempuan termasuk pelaku UMKM dan pemerataan literasi keuangan harus terus dilakukan demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sejahtera,” kata Sasmaya melalui keterangan resmi, Selasa (20/5/2025).
BACA JUGA: SeaBank Bukukan Laba Bersih Rp 292 Miliar pada Kuartal III
Sepanjang kuartal I tahun ini, Seabank memiliki total aset Rp 37,4 triliun atau meningkat sebesar 16% (yoy). Adapun tingkat pengembalian aset (return of asset/ROA) tumbuh dari 0.82% ke 1.40%.
Penyaluran kredit tumbuh 36% (yoy) menjadi sebesar Rp 25 triliun dengan rasio non-performing loan (NPL) terjaga di angka 1.57%. Sementara dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 10% (yoy) menjadi Rp 27 triliun dengan komposisi CASA di 66.78%, lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu 64.49%.
Selain penyaluran kredit melalui ekosistem grup dan kolaborasi dengan mitra peer-to-peer (P2P) lending, SeaBank juga dalam tahap uji coba pinjaman ritel yang ditujukan untuk nasabah terpilih. Untuk mendukung rencana pertumbuhannya, Bank senantiasa memastikan kecukupan permodalan dengan rasio kecukupan modal (CAR) pada akhir kuartal I tahun 2025 tercatat sebesar 24.62%.
Rata-rata transaksi harian per 31 Maret 2025 sebanyak 5,9 juta transaksi dengan perputaran uang mencapai Rp 3,5 triliun per hari. Jumlah tersebut meningkat dari kuartal IV tahun 2024 dan menunjukkan bahwa SeaBank semakin melayani berbagai kebutuhan Nasabah.
Sejalan dengan pertumbuhan ini, SeaBank terus mendukung pemberdayaan perempuan di Indonesia dengan melakukan perluasan edukasi literasi keuangan khususnya untuk pelaku UKM. Acara ini dibuat dengan konsep interaktif dan menyenangkan sehingga peserta dapat menyerap materi dengan lebih baik.