Ninja Xpress Optimistis Bisnis Tumbuh Empat Kali Lipat

marketeers article

Kehadiran pandemi COVID-19 menurut catatan Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) mendorong peningkatan permintaan terhadap layanan logistik di lini Business to Customer (B2C) dan Customer to Customer (C2C). Ninja Xpress sebagai salah satu pemain di sektor ini mengakui hal yang sama. Bahkan, Ninja Xpress menargetkan pertumbuhan bisnis mereka dapat meningkat hingga empat kali lipat.

Di tengah kondisi pandemi, Ninja Xpress mencatatkan kenaikan demand pengiriman barang. Jika pada kondisi normal sekitar 400 ribu paket dikirim dalam sehari, maka di kondisi pandemi meningkat hingga dua kali lipat.

Upaya mendongkrak performa bisnis pun dilakukan Ninja Xpress dengan mengoptimalkan kinerja logistik berbasis teknologi dan operasional yang saat ini dimiliki. Teknologi tersebut tidak hanya fokus untuk internal, melainkan ditujukan untuk shippers.

“Ninja Xpress menyediakan dashboard atau platform berbasis digital bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) atau shippers. Dashboard ini dapat digunakan untuk melakukan pemesanan produk, tracking, hingga pemeriksaan billing. Sedangkan, untuk ritel dan individual, Internet of Things (IoT) sudah diimplementasikan melalui kerja sama dengan Grab,” ungkap Ignasius Eric Saputra, Country Head Ninja Xpress Indonesia kepada Marketeers.

Digitalisasi menjadi salah satu cara Ninja Xpress untuk mengakselerasi bisnis mereka. Sebagai contoh, dashboard tersebut memanfaatkan data analytic untuk melakukan tracking operation, mulai dari pick-up, masuk gudang, hingga pengantaran ke tujuan. Semua dilakukan melalui scan (e-barcode). Alhasil, tracking order akan merefleksikan data secara real time.

Selain itu, Ninja Xpress juga melakukan sejumlah inisiatif guna memperluas pasar mereka. Hal ini dilakukan melalui berbagai kolaborasi lintas sektor, mulai dari menggandeng Grab hingga deretan pelaku UMKM yang tergabung dalam Ninja Academy.

“Tahun lalu, Ninja Xpress mengalami pertumbuhan bisnis hingga empat kali lipat. Di tahun ini, kami kembali menargetkan bisa bertumbuh empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan tahun lalu,” ujar Eric.

Related