Ninja Xpress Perbarui Program Inkubasi UKM dengan Konsep Dojo

marketeers article

Layanan logistik memiliki peran besar terhadap bisnis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) selama masa pandemi. Peningkatan bisnis para UKM pun membutuhkan peran dari layanan logistik. Meski bertumbuh, UKM mengaku tetap membutuhkan pelatihan untuk menaklukan kondisi bisnis di tengah transformasi digital.

Dari data Laporan Suara UKM Negeri yang dirilis oleh Ninja Xpress pada akhir tahun 2020, 53% responden UKM mengatakan mereka membutuhkan pelatihan, terutama mengenai strategi pemasaran dan keuangan untuk pengembangan bisnis.

Sejak tahun lalu, Ninja Xpress telah memfokuskan bisnisnya terhadap pertumbuhan UKM. Hal ini diwujudkan dengan layanan logistik yang dalam UKM dan menghadirkan program pelatihan UKM.

Perusahaan melihat, potensi UKM di Indonesia sangat besar untuk ditingkatkan. Tahun ini, program pelatihan yang bernama Program Aksilerasi dikawinkan dengan Program Ninja Academy untuk mewujudkan webinar pelatihan UKM yang lebih terstruktur.

“Tahun ini, pelatihan digelar secara gratis untuk semua UKM agar dampak yang diciptakan bisa lebih besar. Aksilerasi kali ini mengangkat tema Dojo Pencetak UKM Jago dengan konsep yang unik dan menarik sehingga semakin banyak UKM yang ikut serta,” jelas Ignatius Eric Saputra, Country Head Ninja Xpress.

Eric memaparkan Program Aksilerasi kali ini berfokus pada materi aplikatif. Hal ini bertujuan agar UKM dapat bersaing dengan sehat. Program Aksileratif sendiri menghadirkan delapan pelatihan, yaitu Bisnis, Marketing Intelligence, Pemasaran Digital, Digital Marketing, Komunikasi dan Kreatif, Finansial, Ekspor dan Impor, dan Branding.

Uniknya, tiap bidang akan dilatih oleh orang-orang ahli yang disebut Sensei (guru dalam Bahasa Jepang) sesuai dengan konsep Dojo yang digunakan. Berbeda dengan tahun lalu, Program Aksilerasi kali ini tidak mengkurasi UKM peserta dari awal.

“Kami membagi pelatihan menjadi dua fase, yaitu fase pertama yang terbuka untuk umum dan fase kedua yang hanya bisa diikuti oleh 30 UKM terkurasi. Pelaku UKM pun harus menunjukkan kemampuannya agar bisa mengambil ilmu yang lebih besar dari para sensei,” tutup Eric.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related