Sudirman Central Business District atau yang populer dengan singkatannya, SCBD tidak hanya dikenal sebagai pusat bisnis yang ramai dan modern, tetapi juga menyimpan rahasia kuliner yang memikat. Salah satunya adalah Nonna Bona.
Bersemayam di Ashta District 8, restoran ini menyajikan pengalaman makan makanan bercita rasa Italia. Nonna Bona bermula dari impian orang tua pendiri yang memiliki keinginan untuk membawa suasana Italia yang autentik ke Indonesia.
Dengan menggabungkan desain interior yang hangat dan konsep makan yang beragam, restoran ini menciptakan ruang yang menggoda selera dan menyentuh hati setiap pengunjung.
Tepat di pintu masuk Nonna Bona, pengunjung akan disambut dengan barisan gelato warna-warni yang membangunkan selera para pecinta makanan manis. Tidak hanya itu, botol-botol wine yang terpanjang rapi juga turut dipamerkan, siap menjadi pendamping minuman bagi setiap tamu.
Di sisi lain, daging dry-aged disusun secara teratur di dalam lemari pendingin, menantikan kehadiran wine yang pas. Ada pula hiasan-hiasan unik berupa kaleng-kaleng bekas saus tomat impor yang akan menyapa para pengunjung sebelum mereka melangkah masuk ke area makan.
BACA JUGA: Sushi Yay! Buka Gerai Offline Perdana, Sajikan Sushi Bak Resto Padang
Memasuki area makan, pengunjung seperti tiba di Italia dengan segala kehangatan dan atmosfernya. Desain interior Nonna Bona merupakan kombinasi antara warna merah dan coklat.
Bukan hanya sekadar estetika, desain ini juga menciptakan pengalaman kuliner yang berkesan. Warna merah dipilih untuk menciptakan atmosfer hangat dan bersemangat, sementara cokelat memberikan sentuhan kemewahan dan kehangatan.
Tidak hanya fokus pada tampilan visual, desain ini juga mempertimbangkan kenyamanan pengunjung. Kursi dan sofa yang dipilih dengan teliti menjamin kenyamanan maksimal bagi tamu selama kunjungan mereka.
Pencahayaan yang disusun secara strategis menciptakan nuansa yang tepat di setiap sudut ruangan, menambah daya tarik visual dan kenyamanan.
“Kami menghadirkan konsep ruang terbuka yang memungkinkan pengunjung memilih suasana yang sesuai dengan keinginan mereka. Dari area bar dengan dinding dan atap restoran yang tembus pandang yang memberikan pemandangan gedung-gedung tinggi di sekitar Ashta District 8, hingga area makan utama,“ ujar Sabrina Sutjiawan, Owner Nonna Bona sekaligus CEO SAJA Group
Nonna Bona juga menyediakan ruangan VIP yang bisa digunakan untuk jamuan makan siang atau malam bersama keluarga hingga orang-orang terdekat, atau untuk meeting dengan klien.
BACA JUGA: SHIKI, Sukiyaki House Autentik Jepang di Jakarta
Sabrina menambahkan konsep utama Nonna Bona adalah menyajikan hidangan Italia yang benar-benar homemade.
“Mulai dari focaccia yang dibuat dari adonan pizza hingga pancetta sapi untuk carbonara, semua bahan dan hidangan diproduksi di dapur kami sendiri. Dengan penggunaan bahan yang berkualitas tinggi, restoran ini dapat mengendalikan rasa, tekstur, dan kualitas setiap hidangan,“ katanya.
Menu Nonna Bona mencakup berbagai pilihan, mulai dari antipasti, seperti Burrata Pomodoro, Fritto Misto hingga Gamberoni. Lalu, menu pasta seperti Pappardelle Ragu, Bucatini Truffle Pasta dan Gnocchi with Gorgonzola. Ada pula dry aged beef, hingga Secondi, seperti Lamb Rack dan Roasted Rosemary Chicken, hingga menu pizza seperti Truffle Pizza dan Wagyu Bresaola e Rucola.
Editor: Ranto Rajagukguk