Nusantara Fashion Festival 2020 Cetak 2,2 Juta Penonton

profile photo reporter Ellyta Rahma
EllytaRahma
15 September 2020
marketeers article

Gelaran mode virtual Nusantara Fashion Festival (NUFF) 2020 tercatat sukses. Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN melalui Bank BRI ini dalam rangka mengkampanyekan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia ini mencetak 2.208.266 penonton selama digelar sepanjang bulan Agustus.

“Penonton tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga penikmat mode dan fesyen dari berbagai negara. Tingginya angka penonton ini juga menandakan ketertarikan yang besar terhadap produk mode dari Indonesia,” kata Erick Tohir, Menteri BUMN.

Dalam gelarannya, NUFF 2020 berhasil menghadirkan ragam kolaborasi unik antara pagiat mode dengan UKM. Untuk meramaikan acara ini, Bank BRI sebagai pelaksana juga melancarkan berbagai macam strategi promo secara online dan offline untuk menggenjot penjualan produk mode lokal. Menurut catatan Bank BRI, sepanjang gelaran NUFF 2020 telah terjadipeningkatan transaksi dengan sales volume lebih dari Rp 89 miliar. Handayani, Direktur Konsumer Bank BRI mengatakan angka ini menunjukkan peningkatan hampir dua kali lipat dari sales volume merchant offline dan online pada bulan sebelumnya.

“Artinya, ada dampak langsung bagi pelaku UKM sektor mode yang terlibat di dalam gelaran NUFF 2020 kemarin. Dampak ini juga diharapkan berjangka panjang dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk menggunakan produk lokal,” tambahnya.

NUFF 2020 yang digelar selama seminggu dinilai berhasil memberikan ruang diskusi mode secara virtual terbaik. Acara ini menampilkan karya 75 desainder dan lebih dari 300 UKM mode asli Indonesia. Satu hal yang menjadi daya tarik NUFF 2020 adalah kolaborasi 20 seniman dan brand UKM yang karyanya dijadikan sebagai produk lelang terbatas. Program lelang yang ditujukan untuk amal ini juga berhasil mencetak raihan memuaskan.

Charity Auction NUFF 2020 berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 100,5 juta dengan seluruh produk kolaborasi terjual habis. Rencananya, dana amal ini akan diserahkan kepada Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS) untuk mendukung pengembangan UKM mode di lima daerah wisata di Indonesia,” ungkap Handayani.

Dengan berakhirnya rangkaian NUFF 2020, Handayani menegaskan tidak berarti dukungan terhadap produk mode lokal juga berakhir. Lewat kampanye #LokalTiapHari, Ia dan sejumlah penyelenggara mengharapkan NUFF 2020 berperan sebagai starter untuk memulai kesadaran menggunakan produk lokal. Masyarakat diharapkan bisa meneruskan semangat ini sebagai kontribusi perkembangan ekonomi nasional.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related