OJK Resmikan Klaster Peternakan Bank Wakaf Mikro

marketeers article
Three goats stand at the wooden fence on the background of nature. Livestock farm. Meat industry. Horizontally framed shot.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan komitmennya untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Belum lama ini, OJK memperluas akses keuangan dan kapabilitas usaha mikro melalui pembentukan klaster usaha nasabah Bank Wakaf Mikro (BWM).

Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner OJK meresmikan Klaster Usaha Nasabah Sektor Peternakan Kambing dan Domba, Kamis (25/02). Klaster tersebut dipusatkan di BWM Imam Syuhodo, Pondok Pesantren Imam Syuhodo yang berlokasi di Sukaharjo, Jawa Tengah.

“BWM adalah program bersama antara Pemerintah, dan Presiden, Wakil Presiden beserta jajarannya, juga OJK dan Laznaz turut mendorong ini. Kami ingin membantu masyarakat kecil, jadi mereka tidak hanya mengandalkan bantuan formal saja yang sudah disediakan oleh Pemerintah melalui bansos ataupun pembinaan lainnya,” kata Wimboh saat acara peresmian.

Lebih lanjut, Klaster Usaha Sektor Peternakan merupakan program lanjutan dari OJK yang dibentuk di lokasi Bank Wakaf Mikro yang memiliki potensi peternakan. Nasabah akan diberikan permodalan usaha ternak dari BWM, sarana prasarana serta pembinaan dalam mengelola usaha ternak. Harapannya, dapat menumbuhkan semangat kewirausahaan dan mendorong kemandirian usaha.

Terkait penyaluran pembiayaan Klaster Usaha Nasabah Sektor Peternak Kambing dan Domba dilakukan di lima BWM sebagai pilot project. BWM tersebut tersebar di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, yaitu BWM Amanah Makmur Sejahtera Kediri, BWM Hidayatullah Trenggalek, BWM Al Falah Jember, BWM Futuhiyah Demak, dan BWM Imam Syuhodo Sukoharjo.

Target penyaluran pembiayaan tersebut adalah mencapai 1000 nasabah, yang mana saat ini telah tercapai 950 nasabah. Khusus untuk klaster usaha peternakan di Bank Wakaf Mikro Imam Syuhodo Sukoharjo, penyaluran pembiayaan tahap pertama telah disalurkan kepada 100 nasabah.

Hingga saat ini, terdapat 62 BWM yang tersebar di 19 provinsi di seluruh Indonesia. Kumulatif penerima manfaat saat ini sudah mencapai 53 ribu nasabah dengan total akumulasi penyaluran pembiayaan sekitar Rp84 miliar.

Kedepannya, OJK akan terus memperkuat kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan lainnya, baik itu untuk memfasilitasi masyarakat dan juga pelaku usaha mikro dalam mengembangkan skala usahanya.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related