Tidak hanya berinovasi untuk produk layanan, penyedia layanan logistik J&T Express juga gencar melakukan peningkatan sistem operasional pengiriman dengan berfokus pada fungsi gudang sortir. Peningkatan tersebut diwujudkan oleh J&T Express melalui pengoptimalan penggunaan dua titik area gudang untuk penampungan dan penyortiran paket.
Sebagai perusahaan jasa pengiriman berskala global dengan perluasan jaringan di 13 negara, penyortiran barang merupakan salah satu proses yang krusial bagi J&T Express. Dengan perannya yang sangat vital untuk kelancaran alur distribusi paket, dibutuhkan fasilitas serta fungsi gudang yang mumpuni untuk menunjang proses penyortiran paket.
Dua gudang sortir J&T Express terletak di wilayah Jawa Timur dan Kalimantan Selatan. Kedua wilayah itu termasuk ke dalam kawasan pengiriman yang cukup tinggi, sehingga diperlukan pengadaan gudang sortir agar alur penyortiran dapat dilakukan dengan lebih baik.
“Seluruh gudang sortir dilakukan maintenance secara bertahap dan berkala. Saat ini, kami tengah memperluas area cakupan Madiun dan Banjarmasin untuk penyegaran operasional gudang sortir di daerah tersebut serta untuk memenuhi permintaan bisnis lokal yang terus meningkat,” kata Express Robin Lo, CEO J&T dalam keterangan tertulis.
Kedua titik gudang sortir yang diperbarui merupakan alih fungsi dari ruang operasional dan penyortiran ke area lahan dengan kapasitas yang lebih luas. Titik tersebut merupakan area kurang lebih 19.848 m² dengan luas bangunan 12.186,5 m² untuk titik Madiun dan sekitar 20.400 m² dengan luas bangunan 12.186,5 m² untuk titik Banjarmasin.
Area gudang sortir yang diperluas tersebut akan didukung oleh mesin sortir otomatis dengan peralatan canggih serta dilengkapi oleh fasilitas lain seperti ruang kantor, area bongkar muat barang, bengkel, parkir kendaraan, kantin, ruang ibadah, dan toilet. Dengan rencana penggunaan mesin sortir otomatis pada gudang tersebut, volume proses penyortiran diprediksi dapat meningkat dua kali lipat.
“Diperlukan kesiapan fungsi gudang sortir untuk menjaga alur pengiriman agar terpenuhi dengan baik. Pengadaan fasilitas kedua gudang sortir ini, diharapkan mampu memaksimalkan pengiriman jalur darat di wilayah Jawa Timur dan Kalimantan Selatan,” tutur Robin.
Editor: Ranto Rajagukguk