Optimalisasi Layanan, KB Bukopin Lakukan Transformasi SDM

marketeers article

PT Bank KB Bukopin Tbk terus berkomitmen menjalankan langkah strategi transformasi. Sampai saat ini, bank ini berkomitmen untuk mengembangkan digital banking dan optimalisasi channel distribution yang tersebar diseluruh Indonesia, salah satunya mengenai langkah strategis transformasi SDM.

“Program transformasi yang kita sebut dengan Program G-Pro, merupakan Program Penawaran Pengakhiran Hubungan Kerja secara Sukarela sebagai bagian dari strategi peningkatan pelayanan kepada nasabah. Program ini merupakan program bagi semua karyawan, semua dapat berpartisipasi, tidak  dibatasi oleh masa kerja dan usia, dan bahkan mendapat kompensasi lebih baik,”  kata  Chang Su Choi selaku President Director KB Bukopin.

Choi mengatakan, bahwa perusahaan memberikan dukungan kepada karyawan yang akhirnya memilih untuk mengikuti program ini, yakni memberikan manfaat finansial dengan kompensasi yang menarik dan lebih baik, serta manfaat non-finansial, seperti asuransi kesehatan, pelatihan, konseling.  Tercatat, sebanyak 1.400 karyawan KB Bukopin mengundurkan diri atau resign massal hingga akhir tahun 2021 lalu untuk mengikuti program tersebut.

“Perusahaan sangat memerhatikan tiap karyawan yang memilih mengikuti program ini. Maka dari itu, KB Bukopin tetap memberikan fasilitas asuransi kesehatan bagi karyawan dan keluarga hingga enam bulan ke depan.” Tegas Choi.

Setelah rampungnya aksi korporasi PUT VI, KB Bukopin semakin optimistis untuk membentuk citra baru. Dana right issue sebagian juga akan digunakan untuk pengembangan IT. Bank ini akan fokus pada pertumbuhan berbasis teknologi dengan mengembangkan ekosistem IT yakni NGBS (New Generation Banking System). NGBS merupakan inisiatif transformasi teknologi yang dilakukan untuk meningkatkan performa IT KB Bukopin sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah.

”KB Bukopin akan terus berkomitmen untuk memberikan kemudahan, keamanan dan kenyamanan pada setiap produk dan layanan serta fokus kepada kebutuhan pelanggan. Adanya pergeseran perilaku serta dinamika global yang adaptif menuntut kami untuk terus berinovasi dan tumbuh untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah,” tegas Choi.

    Related