Optimalisasi Manajemen Pedagang Pasar, Titipku Rilis Titipku Lapak

marketeers article
Ilustrasi. (FOTO: Titipku)

Titipku menghadirkan inovasi terbaru untuk mempermudah proses digitalisasi pasar lewat aplikasi Titipku Lapak. Aplikasi ini difokuskan untuk para pedagang pasar mitra perusahaan yang bisa digunakan demi mengelola lapak, mengatur stok produk, hingga memantau dan menerima pesanan dari pelanggan di Titipku.

“Aplikasi Titipku Lapak dibuat dengan tujuan untuk optimalisasi pesanan. Sebelum adanya aplikasi ini, pedagang tahu adanya pesanan dari CS Titipku ataupun Jatiper Titipku. Kini, pedagang bisa mengetahui secara otomatis lewat aplikasi. Selain optimalisasi, aplikasi Titipku Lapak juga dibuat untuk transparansi keuangan terhadap pelapak juga lewat adanya laporan penjualan secara berkala,” kata pengembang aplikasi, Yoshua Andrean dalam siaran persnya, Jumat (30/9/2022).

Titipku mengembangkan Titipku Lapak guna mengoptimalisasi manajemen stok produk dan notifikasi pemesanan di toko milik pedagang. Adanya dedicated application untuk para stakeholder ini membuat proses pesanan produk di pasar jadi lebih optimal secara waktu dan ketepatan belanja. 

Dengan demikian, ekosistem belanja barang pasar secara daring dapat lebih optimal dan ekosistemnya jadi lebih sehat. Mengenai fitur aplikasi tersebut, pria yang akrab disapa Yoshua ini mengatakan aplikasi ini bisa digunakan untuk manajemen pesanan, manajemen pemesanan, laporan penjualan, promo lapak, dan publikasi notifikasi.

“Aplikasi ini dibuat guna membuat para pedagang makin mudah dalam menyiapkan pesanan yang diterima dari aplikasi belanja Titipku dan bisa memudahkan pedagang dalam mengatur ketersediaan stok produk yang mereka miliki,” kata Yoshua.

Salah satu keunikan dari aplikasi Titipku Lapak adalah para pedagang bisa bebas membuat promo sendiri. Misalnya, para pedagang bisa membuat promo diskon dengan menurunkan harga sejumlah produk. 

Harga diskon ini akan muncul sebagai harga promo di aplikasi belanja Titipku. Di luar promo yang dibuat sendiri ini, para pedagang juga tetap bisa mengikuti promo yang disediakan oleh Titipku juga.

“Aplikasi ini masih terbilang baru, tentunya masih perlu untuk dikembangkan dan dioptimalisasi. Dari tim Titipku sendiri akan selalu mengembangkan aplikasi Titipku Lapak supaya performanya lebih optimal dan mengurangi bug dan crash,” tutur Yoshua.

Perusahaan menciptakan aplikasi tersebut dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang berasal dari kalangan pedagang.

“Titipku Lapak adalah aplikasi yang dibuat khusus untuk para pedagang pasar. Kami menyadari bahwa pengguna aplikasi Titipku dengan latar belakang pedagang membutuhkan perlakuan yang berbeda dengan pengguna aplikasi Titipku yang ingin belanja,” ujar Gita Namira dari Tim Produk Titipku.

Gita menambahkan kedua tipe pengguna ini memiliki perilaku yang berbeda. Dari sisi pelanggan, mereka membutuhkan aplikasi belanja yang mudah operasionalnya. 

Sementara itu, di sisi pedagang, mereka lebih mementingkan fungsi aplikasi sebagai manajemen lapak mereka. Head of Merchant & Partnership Titipku Yanuar Rusdianto mengatakan proses pengenalan aplikasi Titipku Lapak bertahap.

“Awalnya ada tim di lapangan yang menyosialisasikan aplikasi ini ke tiap pedagang. Pada sosialisasi itu, Titipku juga mengedukasi mereka soal cara menggunakan aplikasinya. Seiring berjalannya waktu, kami mulai mewajibkan tiap pedagang yang bermitra dengan Titipku untuk menggunakan aplikasi Titipku Lapak. Kini, sudah ada sekitar 5000 pedagang pasar yang menggunakan aplikasi ini,” ujar Yanuar.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related