Tidak ada industri yang bebas dari dampak pandemi corona sejak Maret 2020. Berbagai upaya dilakukan perusahaan untuk tetap mempertahankan bisnisnya. Ada pula yang kemudian melihat situasi ini sebagai peluang untuk terus tumbuh.
Menolak menyerah pada situasi yang sulit, PT Len Industri (Persero) menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi pandemi. Salah satu yang menjadi fokus dari strategi mereka adalah sumber daya manusia (SDM).
“Ini merupakan salah satu cara kami bertahan yaitu meningkatkan kompetensi SDM dan melakukan sharing knowledge,” ujar Direktur Operasi I PT Len Industri (Persero) Linus Andor Mulana Sijabat dalam acara Industry Roundtable yang digelar MarkPlus bertajuk Actualizing The Post Normal: Year 2021 & Beyond, Infrastructure Industry Perspective.
Linus menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak dapat berhenti begitu saja karena pandemi. Sebab, kebutuhan untuk terus terhubung selalu ada. Bahkan, pemerintah terus menggenjot proyek yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur.
Lalu, bagaimana Len Industri menjawab kebutuhan tersebut? Di tengah kebijakan untuk menerapkan social distancing, sulit bagi engineer untuk pergi ke tempat proyek. Karena itu, Len Industri memanfaatkan teknologi. Ini juga menjadi bagian dari transformasi digital dalam proses bisnis perusahaan.
“Para engineer kami yang sudah tersertifikasi ini mengedukasi petugas yang ada di tempat atau on site dari jarak jauh. Pembelajaran digital ini tidak hanya bisa mengoptimalkan proses bisnis kami tetapi juga meningkatkan kompetensi SDM dan sharing knowledge tadi,” tutur Linus.
Editor: Ramadhan Triwijanarko