Optimisme Perusahaan BUMN Masuki Era New Normal

marketeers article
Jakarta, Indonesia. February 20, 2018: beautiful Gelora Bung karno for the Asian Games 2018

Perusahaan BUMN diharapkan bisa menjadi garda terdepan perekonomian negara di saat-saat memasuki fase new normal.

“BUMN harus bisa merespon tantangan untuk tumbuh dalam situasi pandemi corona saat ini serta mendorong kondisi new normal dapat berjalan baik agar segera memulihkan ekonomi,” ujar Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, Rabu (20/5/2020). di Indonesia.

Saat ini perusahaan BUMN dihadapkan dengan tiga tantangan. Pertama, bagaimana BUMN bisa kembali normal. Kedua, bagian apa saja yang harus diubah. Ketiga, bagaimana caranya berubah dengan memperhatikan pengalaman pelanggan.

Salah satu perusahaan BUMN yang mengaku sudah siap dengan fase new normal ini adalah Telkom. Menurut Direktur Human Capital Management Telkom Edi Witjara, upaya monitoring dan review berkelanjutan dari setiap kebijakan agar efektif dalam merespon kondisi baru, kata kuncinya adalah iterasi dan inovasi.

“Agar produktivitas karyawan tetap terjaga meski dalam kondisi WFH, berbagai tools dan aplikasi disediakan sehingga aktivitas kerja karyawan terbantu menjadi lebih mudah,” ujar Edi.

Selain Telkom, beberapa BUMN juga sudah menyatakan kesiapannya. PT KAI misalnya akan mengalihkan fokus bisnis di layanan pengiriman barang. Dari sektor farmasi, Kimia Farma akan penerapan protokol perlindungan karyawan dan pelanggan. Bank Mandiri menilai semakin penting memahami pelanggan dan pertimbangan untuk menggeser proses bisnis menuju digital.

Bagi Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Kementerian BUMN Alex Denni, setiap BUMN harus siap mengadopsi new normal dan ikut bergerak cepat dalam gelombang transformasi.

“Komunikasi adalah kunci yang dapat mempengaruhi organisasi untuk maju ke depan, jangan sampai ada BUMN tertinggal,” tutur Alex.

Kondisi new normal merupakan kondisi yang terjadi saat ini, seperti bekerja dari rumah, produk yang online, komunikasi serba online sehingga terbiasa dan menjadi rutinitas baru di masyarakat.

Setelah new normal akan masuk pada fase next normal yang merupakan fase setelah masa WFH selesai dan aktivitas ekonomi mulai hidup kembali, PSBB mulai dilonggarkan, dan pegawai mulai masuk kantor. Sesudahnya adalah kondisi post normal, Masa di mana masyarakat dipaksa “berdamai” dan hidup berdampingan dengan COVID-19.

Related