Oracle Masuki Era Baru Komputasi

marketeers article

Baru-baru ini, Oracle mengumumkan sistem terbarunya, SPARC M7. Sistem ini dibangun di atas microprocessor 32-core. Sistem SPARC M7 memiliki fitur Security in Silicon untuk perlindungan intrusi dan enkripsi, SQL in Silicon yang memberikan efisiensi database tidak paralel, dan kinerja kelas dunia untuk aplikasi perusahaan, big data, dan cloud.

Sistem SPARC M7 berbasis prosesor yang baru, termasuk Oracle SuperCluster M7 engineered system dan server SPARC T7 dan M7 didesain untuk mengintegrasi infrastruktur yang sudah ada secara mulus dan memasukkan virtualisasi terintegrasi serta manajemen untuk cloud. Semua aplikasi komersil dan kustom yang sudah ada akan dijalankan di sistem SPARC M7 dengan peningkatan signifikan dalam segi keamanan, efisiensi, dan kinerjanya.

Executive Vice President Systems Oracle John Fowler menyebutkan, sebelumnya, tidak ada platform komputasi yang bisa menaklukan komputasi tanpa memengaruhi kinerja aplikasi dan efisiensi. Kini, Oracle menampilkan teknologi terbaru untuk perlindungan memori dan enkripsi. “Sistem SPARC T7 dan M7 dari Oracle dan Oracle SuperCluster M7 memulai era baru dalam memberikan komputasi yang aman,” tambah John.

Diperkuat oleh microprocessor tercepat di dunia, sistem berbasis SPARC M7 terbaru dari Oracle mengklaim akan memberikan kinerja kelas dunia di lebih dari 20 benchmark. Selain kinerja superior untuk database, middleware, Java, dan aplikasi perusahaan dari Oracle dan ISV pihak ketiga, sistem berbasis SPARC M7 diklaim dapat mencapai kinerja yang bagus dibanding penyedia big data dan cloud lainnya.

“Investasi Oracle di SPARC M7 memberikan kemampuan untuk keamanan informasi, efisiensi database, dan kinerja yang melebihi beban kerja perusahaan ke big data dan cloud. Ini adalah peningkatkan signifikan di microprocessor SPARC dan desain sistem dalam satu dekade terakhir,” tutup Matthew Eastwood, Senior Vice President, Enterprise Infrastructure and Datacenter Group, IDC.

Editor: Sigit Kurniawan

Related