Ortuseight mengembangkan dua jenis outsole baru untuk mendukung performa atlet sepak bola di berbagai kondisi lapangan. Teknologi yang disematkan berfokus pada fleksibilitas, stabilitas, dan perlindungan kaki saat bertanding.
Dua outsole tersebut diberi nama Speed Outsole dan Stability Outsole. Keduanya dibekali fitur Dual Density yang memungkinkan sol sepatu memiliki tingkat kelenturan berbeda pada bagian depan dan belakang.
BACA JUGA: Ortuseight Luncurkan Sepatu Turf Pertama Forte Vantage V2
Speed Outsole ditujukan untuk pemain dengan gaya bermain cepat dan lincah. Materialnya terdiri dari pebax dan TPU, disesuaikan dengan karakteristik sepatu masing-masing atlet.
Speed Outsole akan digunakan pada tiga model sepatu berbeda. Seri Catalyst Liberte untuk Faisal Halim memakai bahan pebax, sedangkan Catalyst Hyperion untuk Beckham Putra menggunakan TPU.
Catalyst Legion yang dikhususkan bagi Yance dan Yakob Sayuri juga menggunakan Speed Outsole. Model ini memiliki stud agresif untuk mendukung akselerasi pada posisi sayap.
Stability Outsole dikembangkan untuk meningkatkan kendali gerak pemain. Sol ini dipakai pada sepatu Catalyst Astral milik Asnawi Bahar dengan bentuk stud membulat yang menonjolkan kestabilan.
Desain stud pada Stability Outsole ditujukan untuk mendukung manuver pengatur permainan dan pemain bertahan. Fleksibilitas outsole tetap terjaga meskipun struktur utamanya lebih kaku dari versi Speed.
“Dual Density Outsole terbaru ini memiliki tingkat kelenturan maksimal pada area depan namun keras pada bagian heel belakang, membuat pengalaman bermain yang berbeda,” kata Octrisany D Putra, Product Design Manager Ortuseight dalam siaran pers kepada Marketeers, Kamis (24/4/2025).
Ortuseight juga menyematkan teknologi OrtTrex untuk meningkatkan traksi pada rumput. Teknologi ini menghubungkan desain stud dengan struktur tulangan di bagian tengah sol.
OrtTrex bertujuan menyesuaikan tekanan pijakan dengan bentuk kaki pengguna. Sistem ini membantu pemain menjaga keseimbangan dan mengurangi risiko terpeleset.
Selain itu, outsole terbaru ini dilengkapi fitur OrtSpine. Teknologi ini berbentuk seperti tulang belakang dan ditempatkan di tengah sol sepatu.
OrtSpine berfungsi mempertahankan kekakuan bagian belakang sepatu agar lebih stabil saat mendarat. Teknologi ini juga membantu menjaga struktur kaki saat melakukan perubahan arah secara cepat.
Speed dan Stability Outsole dirancang untuk menyesuaikan dengan berbagai kontur lapangan. Kedua jenis outsole tersebut sedang dalam tahap pengembangan akhir sebelum diluncurkan ke pasar.
BACA JUGA: Jawab Tren Sportstyle, EAGLE Lakukan Strategi Rebranding
Sepatu edisi khusus yang memakai outsole baru ini akan tersedia mulai pertengahan 2025. Ortuseight memastikan setiap sepatu dirancang sesuai kebutuhan atlet yang diajak berkolaborasi.
“Dual Density akan diterapkan pertama kali pada sepatu special edition yang bekerja sama dengan lima atlet sepak bola muda yaitu Asnawi Bahar, Beckham Putra Nugraha, Faisal Halim serta duo Yance Sayuri dan Yakob Sayuri,” tutur Octrisany.
Editor: Ranto Rajagukguk
