Oscar 2023 Jadi Momentum Penipu Online Lancarkan Serangan

marketeers article
Oscar 2023 Jadi Momentum Penipu Online Lancarkan Serangan (FOTO: Kaspersky)

Pakar keamanan siber dari Kaspersky memperingatkan lonjakan penipuan online yang memanfaatkan momentum dan popularitas acara Oscar 2023 untuk menyerang pengguna. Para scammers membuat situs web palsu yang menawarkan streaming gratis film-film nominasi Oscar, mendorong pengguna untuk menyerahkan informasi pribadi dan perbankan mereka dan juga mengunduh malware.

“Oscar 2023 menguntungkan bagi penjahat dunia maya yang mengerahkan aktivitas berbahaya mereka setiap tahunnya. Sangat penting untuk ekstra hati-hati selama acara ini masih menjadi tren dan periksa ulang keaslian situs web mana pun yang menawarkan streaming film gratis. Jangan tertipu oleh situs web palsu atau penipuan hadiah yang mengelabui pengguna agar memberikan informasi pribadi mereka. Selalu gunakan layanan streaming terkemuka dan periksa kembali keaslian situs web,’” kata Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky dalam keterangannya, Senin (13/3/2023).

BACA JUGA: Tips Jaga Keamanan Media Sosial Perusahaan ala Kaspersky

Pakar Kaspersky mengatakan ada banyak situs web yang mengklaim menawarkan streaming gratis film-film pemenang Oscar 2023, tetapi justru berakhir menjadi pencurian uang. Untuk mengakses film, pengguna diharuskan membayar sedikit biaya untuk berlangganan.

Setelah pembayaran dilakukan, pengguna menjadi rentan terhadap transaksi tidak sah yang ditagih pada interval yang sama, seperti langganan yang tidak dapat dibatalkan, atau dengan kenaikan kecil setiap hari hingga saldo mereka habis.

BACA JUGA: Kebocoran Data Layanan Pesan-Antar Makanan Akan Picu Masalah Besar

Skema ini bekerja dengan mengarahkan pengguna ke situs web palsu di mana mereka diminta untuk menyelesaikan survei yang menawarkan berbagai hadiah. Setelah pengguna mengklik tombol play, mereka akan disambut dengan pesan ucapan selamat karena telah memenangkan hadiah pilihan seperti voucher H&M atau IKEA, hingga konsol PS5.

Tujuan utama penipuan ini adalah untuk mengambil uang dari pengguna dengan meminta biaya komisi pengiriman hadiah. Selain itu, para peniput juga mengumpulkan informasi pribadi seperti nama pengguna, alamat email, dan nomor telepon dengan menjanjikan hadiah sejumlah uang atau sertifikat hadiah. Informasi ini dapat digunakan untuk pencurian identitas atau kemudian dijual di darkweb dengan tujuan berbahaya.

Related