OYO Berhasil Dapatkan Investasi Lebih dari Target

marketeers article

Pandemi COVID-19 terus memberikan dampak yang menghambat khususnya pada sektor perhotelan. Namun di tengah tantangan ekonomi akibat pandemi, animo dari para investor masih memberikan eksistensinya membantu perkembangan bisnis.

Hal ini bisa dilihat dari OYO yang meraih pendanaan kredit berjangka dalam bentuk Term Loan B (TLB) sebesar US$ 600 juta dari sejumlah investor institusi global dan meningkat 10% menjadi US$ 660 juta. JP Morgan, Deutsche Bank dan Mizuho Securities menjadi pengatur utama dalam pendanaan kredit ini.

OYO akan memanfaatkan pendanaan kredit berjangka untuk mempercepat penyelesaian kredit berbiaya tinggi, memperkuat balance sheet dan tujuan bisnis lainnya seperti investasi di teknologi produk. Total pendanaan yang diraih saat ini lebih tinggi 1,7 kali lipat dari target awal dengan komitmen mencapai hampir USD 1 miliar dari investor institusi. Abhishek Gupta, selaku Group Chief Financial Officer OYO menyampaikan pendanaan TLB perdana ini membuktikan kekuatan dan kesuksesan produk OYO, sekaligus potensial yang dimiliki.

“Kami sangat senang dengan respons dari para investor institusi global terhadap putaran pendanaan TLB perdana kami yang berhasil melampaui target.  OYO saat ini didukung dengan permodalan yang baik dan di jalur yang tepat untuk menuju profitabilitas. Dua market terbesar kami telah menunjukkan profitabilitas, bahkan di tengah tantangan ekonomi akibat COVID-19,” ungkap Abhishek Gupta pada siaran pers Jumat, (16/07/2021).

Melihat tingginya kepercayaan dan animo dari para investor, W. Steve Albrecht sebagai anggota Board of Directors and Chairman of the Audit Committee OYO, turut menyampaikan rasa optimismenya “Saat ini, OYO telah memiliki lebih dari 100 ribu partner secara global yang mampu menjalankan bisnisnya dengan sukses melalui dukungan teknologi, produk serta manajemen pendapatan OYO,” kata Steve.

Moody’s and Fitch telah memberikan rating B3 dan B terhadap kredit dengan jaminan ini. Kedua institusi tersebut juga yakin terhadap proyeksi OYO ke depan, berdasarkan model bisnis OYO serta profil keuangannya yang mampu bertahan dengan potensi yang signifikan.

OYO menghadirkan produk berbasis teknologi yang dapat mendorong peningkatan pendapatan dan profit secara cepat dan berkelanjutan. OYO menghadirkan solusi untuk efisiensi operasional para mitranya di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Produk-produk ini termasuk CO-OYO, OYO OS yang telah digunakan lebih dari 96% untuk para mitra dan staf properti di seluruh dunia untuk melakukan check-in dan operasional lainnyaSelain itu tersedia OYO YO!, OYO Tariff Manager, OYO Secure, OYO Wizard dan OYO App yang saat ini menjadi tiga besar aplikasi traveling di kuartal 1 tahun 2021 dengan lebih dari 91 juta unduhan.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related