Pabrik Baru Kia Mulai Produksi Kendaraan Listrik Komersial Tahun 2025
Kia resmi membangun pabrik baru yang untuk memproduksi kendaraan multifungsi atau Purpose Built Vehicle (PBV) bertenaga listrik di Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan. Rencananya, produksi massal perdana dari pabrik PBV ini akan dilakukan pada paruh kedua tahun 2025.
“Hyundai Motor, Kia, dan Hyundai MOBIS berencana untuk menginvestasikan ₩ 24 triliun di industri kendaraan listrik domestik pada tahun 2030,” ujar Presiden dan CEO Kia Ho Sung Song yang juga mewakili Hyundai Motor Group dalam laporannya.
Ho Sung menambahkan, pihaknya ingin menjadi salah satu brand dari tiga brand teratas di pasar EV global. Upaya ini dilakukan melalui penjualan gabungan model listrik Hyundai Motor, Kia, dan Genesis.
Kia berencana untuk menampilkan SW (nama mobil konsep), sebagai model pertama dalam jajaran kendaraan multifungsi bertenaga listrik pada tahun 2025. Model ini akan menjadi kendaraan multifungsi bertenaga listrik dengan dimensi sedang dan akan dibangun di atas platform “eS” yang didedikasikan khusus untuk kendaraan listrik berbasis baterai.
BACA JUGA: Investasi ₩ 24 triliun, Kia Bangun Pabrik Kendaraan Listrik PBV
Berbagai jenis bodi kendaraan dipastikan dapat diaplikasikan secara fleksibel pada platform tersebut. SW dikembangkan untuk menjawab berbagai kebutuhan bisnis seperti logistik, ride hailing, dan transaksi business-to-business (B2B) berkat struktur muatannya yang sangat baik dan kapasitas angkut di dalamnya yang lapang.
Setelah meluncurkan SW PBV berdimensi sedang, Kia berencana untuk memperluas jajaran produknya ke PBV berukuran besar yang dapat digunakan untuk logistik, pengiriman makanan segar, shuttle car, hingga kantor atau toko berjalan. Tidak hanya itu, Kia juga berencana menghadirkan PBV berdimensi kecil dan taksi robot berdimensi sedang yang dapat bergerak secara autonomous.
BACA JUGA: KIA Serah Terima EV6 ke Konsumen Pertama di GJAW 2023
Hyundai Motor Group juga mengumumkan rencananya untuk secara signifikan memperluas produksi EV tahunan di Korea Selatan menjadi 1,51 juta unit dengan volume global menjadi 3,64 juta unit pada tahun 2030.
Untuk mencapai target tersebut, Hyundai Motor dan Kia, bersama dengan Hyundai MOBIS, berencana untuk berinvestasi sebesar ₩24 triliun (sekitar US$ 18 miliar) dalam sektor EV di Korea Selatan.
Diharapkan pada tahun 2030, Hyundai Motor Group akan memiliki total jajaran 31 model EV, termasuk model dari Hyundai Motor, Kia, dan merek premium, Genesis. Adapun untuk Kia, telah meluncurkan EV9 yang merupakan SUV listrk dengan konfigurasi kursi tiga baris pertama tahun ini.