Pahami Kebutuhan Nasabah, Kunci BCA Bangun Engagement

marketeers article

BCA bisa disebut sebagai pionir dalam penerapan teknologi untuk kemudahan nasabah. Hal yang disukai oleh semua orang terutama anak muda dan netizen yang memang akrab dengan teknologi. Hal ini dilakukan BCA sebagai upaya untuk membangun engagement dengan nasabahnya yang datang bukan hanya dari kalangan dewasa, tapi mulai dari anak muda.

Membicarakan anak muda tidak bisa dilepaskan dengan dunia digital. Di mana pun dan kapan pun, mereka membutuhkan perangkat untuk selalu terhubung. Melihat hal ini, tentunya perusahaan ingin selalu hadir di mana nasabah mereka berinteraksi. Sebab itu, BCA aktif melakukan engagement dengan nasabah melalui Facebook, Twitter, Instagram, hingga YouTube yang bisa diakses di genggaman mereka. Hal yang sama pun dilakukan BCA untuk mendekati netizen.

“Melalui media sosial, informasi yang kami sampaikan akan cepat diterima nasabah. Selain itu, apabila ada komplain atau pertanyaan, kami mampu merespons dengan cepat,” tambahnya.

Selain itu, BCA menyadari anak muda memiliki minat yang besar untuk traveling. Dalam memenuhi kebutuhan tersebutBCA rajin mengadakan pameran tiket murah yang mampu menarik perhatian nasabah. Beberapa waktu lalu, BCA mendukung acara BCA-SQ Travel Fair dan Garuda Indonesia Travel Fair.

“Tidak hanya itu, kami pun bekerjasama dengan merchant-merchant, seperti Traveloka, Tiket.com, dan Agoda,” kata Direktur PT Bank Central Asia Tbk Armand Wahyudi Hartono kepada Marketeers.

Selain menyasar segmen anak muda dan netizen, BCA pun menggarap segmen perempuan yang dinilai potensial. Segmen ini tentunya menyukai kegiatan berbelanja. Untuk memberikan kemudahan dalam berbelanja, BCA bekerjasama dengan banyak merchant, seperti Starbucks dan Pizza Hut.

“Selain itu, kami pun membantu merchant untuk bisa dibayar menggunakan kartu debit, kartu kredit, MasterCard, VISA, Sakuku, dan Flazz,” tutup Armand. 

Editor: Sigit Kurniawan 

Related