Seniman kontemporer asal Bandung, Arkiv Vilmansa, kembali menghadirkan karya-karyanya dalam pameran tunggal bertajuk Semesta Arkiv. Pameran ini menampilkan eksplorasi seni yang memadukan filosofi, teknologi, dan kemanusiaan.
Arkiv Vilmansa dikenal dengan gaya khasnya yang memadukan warna-warna cerah, karakter imajinatif, dan kolaborasi lintas disiplin. Dalam pameran ini, ia menampilkan berbagai karyanya dalam lima bagian utama: Laut Semua Warna, Sintesa, Metaphor of Memories, Monument of Sense, dan Widya Segara. Setiap bagian membawa tema yang berbeda, namun tetap menggambarkan perjalanan kreatif Arkiv dalam dunia seni kontemporer.
Kurator pameran, Rizki A. Zaelani menjelaskan Semesta Arkiv tidak hanya menampilkan karya seni, tetapi juga menjadi ruang dialog antara seni, teknologi, dan realitas modern.
“Arkiv tidak hanya menciptakan karya, tetapi juga mengajak kita merayakan keberagaman dan kebebasan. Seni dalam pameran ini menjadi jembatan antara tradisi, inovasi, dan harapan masa depan,” ujarnya dalam siaran pers kepada Marketeers, Selasa (4/3/2025).
BACA JUGA: ArtMoments Jakarta 2023: Pameran Karya 30 Galeri Seni
Salah satu karya yang menarik perhatian dalam pameran ini adalah instalasi Widya Segara, yang menampilkan balon paus raksasa sebagai simbol kepedulian terhadap laut dan lingkungan. Karya ini menjadi bagian dari refleksi Arkiv tentang hubungan manusia dengan alam dan pentingnya kesadaran ekologis.
Selain itu, kolaborasi dengan seniman lain juga menjadi bagian penting dalam pameran tersebut. Arkiv menggandeng nama-nama besar, seperti Sunaryo, Darbotz, Erwin Windu Pranata, dan Mulyana (Mangmoel) untuk menghadirkan perspektif berbeda dalam karyanya.
“DNA Arkiv adalah kolaborasi, dan dalam pameran ini, saya ingin menghadirkan pengalaman seni yang lebih luas dengan melibatkan teman-teman seniman,” kata Arkiv.
Pameran ini juga menjadi bukti bagaimana seni dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Melalui berbagai media dan pendekatan baru, Arkiv menunjukkan seni bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang bagaimana manusia berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.
BACA JUGA: Kolaborasi TransJakarta dan D’Masiv, Halte Petukangan Utara Berubah Nama
Dengan konsep yang unik dan eksekusi yang matang, Semesta Arkiv menjadi salah satu pameran seni yang paling dinanti tahun ini. Pameran ini tidak hanya menawarkan pengalaman visual yang memukau, tetapi juga mengajak pengunjung untuk merenungkan hubungan antara seni, teknologi, dan kehidupan manusia.
Bila Anda tertarik, Anda bisa mengunjungi pameran ini di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta. Pameran ini dibuka mulai dari 22 Februari hingga 11 Mei 2025.
Editor: Ranto Rajagukguk