Pandemi Mereda, Transaksi Layanan Tokopedia Now Tumbuh 5 Kali Lipat

marketeers article
Pandemi Mereda, Transaksi Layanan Tokopedia Now Tumbuh 5 Kali Lipat (FOTO;123RF)

Layanan terbaru dari Tokopedia bernama Tokopedia Now mencatat pertumbuhan transaksi positif pada tahun pertamanya beroperasi. Pranidhana Mahardika, Head of Strategy and Operations Tokopedia Now mengatakan, dalam paruh pertama 2022, perusahaan mengalami kenaikan transaksi sebanyak lima kali lipat.

“Walaupun pandemi sudah mulai menurun, jika dibandingkan dengan transaksi semester lalu, di semester ini transaksi naik lima kali lipat,” ujar pria yang disapa Dika ketika ditemui di kantor Marketeers, Senin (4/7/2022).

Layanan baru ini sendiri merupakan layanan quick commerce milik Tokopedia. Kecepatan dan rendahnya biaya pengiriman menjadi daya tarik dalam layanan tersebut. Pengiriman dalam layanan quick commerce biasanya menggunakan armada pengiriman sendiri untuk memangkas waktu pengiriman.

Hal ini menguntungkan bagi Tokopedia. Perusahaan merupakan bagian dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk., dan ekosistem di dalamnya. Ini membuat perusahaan dapat memanfaatkan mitra driver yang ada pada Gojek, sebagai pengantar barang layanan Tokopedia Now.

“Dari segi pengantaran, karena kita satu ekosistem dengan GoTo, kita kerja sama dengan mitra driver dari Gojek,” ujarnya.

Layanan baru ini baru menjamah beberapa lokasi. Dika menjelaskan, layanan itu akan berkembang secara bertahap dengan menambahkan jumlah kota di dalam layanan. Untuk saat ini, layanan tersebut baru ada di DKI Jakarta dan kota di sekitarnya.

“Tokopedia Now ini cakupannya ada di Jakarta, hampir 85 sampai 90% area sudah ter-cover. Kita juga ada di Bekasi, Depok, Tangerang, dan Tangerang Selatan. Jadi kita mau fokusnya tidak hanya DKI Jakarta. Kita pelan-pelan dari Jakarta ke kota satelitnya,” katanya.

Untuk layanan ini, perusahaan menggunakan existing merchant atau pedagang yang sudah masuk ke dalam ekosistem perusahaan dan juga merchant baru. Menurut Dika, dengan memanfaatkan relasi yang sudah terjalin sebelumnya antara merchant dengan Tokopedia, konsistensi suplai merchant dapat dihitung.

“Kebanyakan dari UKM. Yang kita inginkan barang UKM yang belum tersorot, masuk ke minimarket susah,” ujarnya.

Dika enggan menyebutkan berapa kontribusi yang diberikan layanan itu terhadap pemasukan perusahaan. Namun, dengan pertumbuhan transaksi sebanyak lima kali lipat, menurut Dika layanan baru ini secara tidak langsung memberikan kontribusi yang cepat untuk perusahaan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related