Keindahan Sumatera Utara banyak tersiar di kalangan wisatawan berkat destinasi utamanya, Danau Toba. Pariwisata Danau Toba berkaitan erat dengan Pulau Samosir, sebuah pulau besar yang berada di tengah-tengah Danau Toba.
Pulau Samosir tidak hanya menyajikan pemandangan Danau Toba yang indah nan megah, tetapi juga kekuatan budayanya. “Samosir menjadi salah satu destinasi terbaik menikmati keindahan Danau Toba. Bukan saja keindahan alamnya, tetapi juga keistimewaan budayanya. Ada banyak destinasi yang bisa dijadikan referensi untuk disambangi di Samosir yang siap membuat kagum wisatawan,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Beberapa destinasi tersebut adalah Bukit Beta dan Tomok. Bukit Beta merupakan sebuah bukit yang terletak di Kecamatan Tuk-tuk Siadong, Pulau Samosir. Daya tarik bukit kecil ini sudah dibuktikan dengan banyaknya orang yang menjadikannya sebagi lokasi untuk mengambil foto. Baik sekadar selfie, atau jenis pengambilan gambar yang lebih serius seperti pre wedding, atau seni. Belakangan, bahkan sudah cukup sering digunakan untuk lokasi syuting.
Dari atas bukit, wisatawan bisa melihat cukup luas ke arah tepi Danau Toba sekitar Tuk-tuk. Di sisi yang lain, terhampar pemandangan lahan persawahan warga yang sangat eksotis untuk diabadikan. Dari atas bukit ini juga, jika Anda beruntung, Anda akan disuguhkan pemandangan yang cukup jelas akan Air Terjun Cinta yang terlempar dari Gunung Toba.
Sementara kawasan Tomok merupakan salah satu pusat kebudayaan di Pulau Samosir. Wisatawan akan disajikan tarian Tortor lengkap dengan boneka Sigale-Gale. Di kawasan ini pula terdapat Museum Batak sekaligus beragam pusat cinderamata yang menjadi ciri khas Sumatera Utara.
Selain itu juga terdapat Huta Siallagan yang merupakan destinasi yang tepat bagi wisatawan yang memiliki jiwa petualang. Huta Sillagan merupakan desa kuno yang memancarkan budaya unik dari etnis Batak. Bagai dibawa ke masa silam, wisatawan disuguhi pemukiman dengan tembok batu setinggi 1,5 sampai 2 meter. Rumah-rumah tradisional hingga kini masih berdiri dan terawat dengan baik disini.
“Modal Samosir sudah kuat dengan akar budayanya yang mendunia. Aksesibilitasnya juga sangat bagus. Saya yakin jika tambahan ferry penyebrangan sudah selesai pasti perkembangan pariwisata Samosir makin cepat. Karena atraksi serta amenitasnya sudah mumpuni,” ungkap Ketua Pelaksana Calendar of Event (CoE) 2019 Kemenpar Esthy Reko Astuty.
Selain itu, di Samosir juga ada berbagai pantai cantik yang harus dikunjungi. Ada Pantai Pasir Putih dan Juga Pantai Batu Hoda yang menawan. Dengan segala potensinya tersebut tak pelak banyak wisatawan yang betah berlama-lama di Samosir.
Bagi Deputi Bidang Pemasaran I Kementerian Pariwisata deputinya Rizki Handayani Samosir merupakan paket lengkap eksotisme Danau Toba. Bagaikan Bali, kekuatan alam dan budayanya sangatlah kuat. Bahkan Samosir sangat disukai wisatawan asal Eropa.
“Experience yang ditawarkan Samosir ini luar biasa. Apalagi dengan kuatannya budayanya. Di sini wisatawan tanpa bosan bisa tinggal sekitar satu minggu. Mereka bisa kunjungi destinasi lain yang tak kalah menariknya di Samosir,” pungkas Rizki.
Editor: Sigit Kurniawan