Pasar Smartphone Berdarah, Apple Jadi Satu-satunya yang Untung

marketeers article
Pasar Smartphone Berdarah, Apple Jadi Satu-satunya Yang Untung (FOTO: 123RF)

Kondisi ekonomi makro yang sedang melemah turut menurunkan permintaan dan berimbas pada penurunan pangsa pasar smartphone kecuali Apple. Laporan yang muncul dari perusahaan pelacak data seperti IDC dan Omdia menunjukkan produsen smartphone asal China paling menderita di seluruh dunia. 

Xiaomi, grup Oppo, Vivo, Transsion, dan Realme semuanya mengalami penurunan pengiriman dua digit, menurut Omdia. Perusahaan riset melaporkan ini telah menjadi penyebab utama penurunan pengiriman global secara keseluruhan.

BACA JUGA: Tesla Kantongi Laba Bersih US$ 3,3 Miliar, Naik Ratusan Persen

IDC mengatakan sementara vendor China mendapat pukulan terbesar, semua Original Equipment Manufacturer (OEM) smartphone lainnya terpengaruh, termasuk Samsung dan Apple dengan kondisi pasar smartphone saat ini. Meski demikian, produsen iPhone adalah satu-satunya merek yang memberikan pertumbuhan positif ketika pasar smartphone sedang berdarah pada kuartal ini, meskipun hanya sedikit peningkatan 1,6%. 

Perlu juga dicatat Apple biasanya melihat lonjakan pada kuartal ketiga setiap tahun karena rilis iPhone baru, dalam kasusnya, seri iPhone 14.

BACA JUGA: Apple Luncurkan iPad Entry Level Terbaru, Didukung USB-C

“Apple mengungguli pasar smartphone yang lebih luas pada kuartal ketiga karena konsumennya biasanya adalah pelanggan setia dan berpenghasilan tinggi, dan dengan demikian tidak terlalu terpengaruh oleh krisis biaya hidup saat ini daripada merek kelas menengah,” kata Jusy Hong, Senior Research Manager di Omdia seperti dikutip dari Android Authority, Jumat (28/10/2022).

Dia menambahkan terlepas dari kenaikan harga minyak, inflasi, dan pendapatan lebih rendah, pemilik iPhone tampaknya lebih tangguh. Konsumen iPhone melakukan pengurangan biaya di kebutuhan lain dan menemukan cara untuk menabung cukup banyak untuk meng-upgrade ke iPhone terbaru. 

Kebiasaan ini tidak dimiliki oleh pemilik smartphone Samsung, Honor, atau OnePlus. Sejauh menyangkut posisi pasar, tidak banyak yang berubah dalam peringkat OEM smartphone global. 

Samsung memegang posisi teratas dengan menguasai 21,2% pangsa pasar smartphone, Apple berada di urutan kedua dengan 17,2%, dan Xiaomi berada di urutan ketiga dengan 13,4%. Vivo dan OPPO mengakhiri kuartal dengan posisi keempat, masing-masing dengan pangsa 8,6%.

“Pasar negara maju yang sering menjual lebih banyak perangkat premium bernasib lebih baik, daripada pasar negara berkembang di mana smartphone dijual dengan harga yang lebih murah. Namun, seperti yang kita lihat tahun depan dan seterusnya, jika pasar global akan tumbuh, itu akan membutuhkan pemulihan yang kuat di pasar negara berkembang untuk mewujudkannya,” kata Ryan Reith,  Vice President IDC’s Worldwide Mobile and Consumer Device Trackers.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related