Pasar Streetwear Masih Menjanjikan, Atmos Resmi Hadir di Indonesia

marketeers article

Budaya sneakers dan streetwear di Indonesia terus berkembang. Sneakers dan beragam aksesori streetwear semakin diburu oleh para penikmatnya. Hal ini membuat banyak pelaku mencoba memenuhi kebutuhan akan barang-barang tersebut. Salah satunya adalah Atmos.

Bagi para pemerhati budaya streetwear, Atmos adalah merek yang dinanti-nanti kehadirannya di Indonesia. Tercacat mulai Desember tahun ini, Atmos resmi membuka gerai fisiknya di Plaza Indonesia, Jakarta.

“Bersamaan dengan pembukaan gerai fisik Atmos Indonesia itu, kami juga akan membuka toko online Atmos di Indonesia,” kata Marcell Lukman, President Director Atmos Indonesia.

Atmos sebagai toko retail streetwear dan sneakers yang berbasis di Tokyo ini, menyediakan berbagai macam produk yang terdiri dari 80% footwear, 20% apparel, dan accessories. Pada ajang Urban Sneakers Society di Jakarta 8-10 November, Atmos memperkenalkan miniatur store mereka dengan memajang produk kolaborasi Atmos.

Tidak ketinggalan, Atmos juga membawa Hirofumi Kojima selaku  Creative Director Atmos. Kojima atau Koji adalah salah satu nama besar dalam industri streewear. Rancangan desainnya sudah dipakai oleh beberapa brand besar.

Atmos tumbuh dengan semangat kolaborasi lintas merek. Sehingga Koji menilai tidak menutup kemungkinan bahwa kehadiran Atmos di Indonesia akan diikuti dengan kolaborasi bersama pada seniman-seniman lokal.

Atmos pertama kali didirikan Jepang pada tahun 2000 oleh Hidefumi Hommyo. Kini, Atmos memiliki gerai di Tokyo, Osaka, New York City, Seoul, dan Bangkok. Atmos melalui desain yang dibuat oleh Koji telah berkolaborasi dengan brand ternama, seperti Nike, Adidas, Reebok, Puma, dan Asics Tiger.

Editor: Sigit Kurniawan

 

 

Related