Pedesaan di Jepang yang Tawarkan Rp 500 Juta untuk Pendatang Baru

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Pemerintah Jepang menawarkan insentif sebesar ¥ 4,8 juta atau sekitar Rp 500 juta bagi pendatang baru yang bersedia menetap di pedesaan melalui Regional Revitalization Program. Ini ditujukan untuk menarik lebih banyak orang ke wilayah-wilayah yang mengalami penurunan populasi.

Kepala Operasional di Seven Seas Worldwide, Wayne Mills, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk mengatasi permasalahan migrasi penduduk muda Jepang ke kota-kota besar seperti Tokyo dan Kyoto.

“Ini adalah program yang saling menguntungkan: Anda mendapatkan awal yang baru dengan dukungan finansial, sementara ekonomi lokal merasakan dampak positif yang sangat dibutuhkan,” ujarnya, dikutip dari laman Mirror, Jumat (17/1/2025).

BACA JUGA: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Rencanakan Traveling Minimalis

Lantas, daerah mana saja yang termasuk dalam Regional Revitalization Program?

1. Takahama, Prefektur Fukui

Takahama menjadi salah satu kota yang masuk dalam Regional Revitalization Program. Terletak di Prefektur Fukui, kawasan ini terkenal dengan pasir putih dan pemandangan laut yang indah, cocok bagi Anda yang mendambakan kehidupan di tepi pantai dengan suasana tenang.

Ekonomi Takahama sebelumnya bergantung pada perikanan komersial dan pertanian. Namun, saat ini sangat bergantung pada industri tenaga nuklir. Penutupan sebagian Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Takahama sejak bencana nuklir Fukushima 2011 telah mempengaruhi ekonomi lokal secara signifikan.

BACA JUGA: 7 Tempat Wisata yang Terkena Dampak Kebakaran Hebat Los Angeles

2. Shimokawa-cho, Hokkaido

Shimokawa-cho di Hokkaido menjadi alternatif kota yang masuk dalam Regional Revitalization Program. Kota pegunungan ini menawarkan keindahan alam yang memukau, mulai dari hutan lebat hingga pemandangan pegunungan yang memanjakan mata.

Shimokawa awalnya dikenal sebagai kota pertambangan yang mengekstraksi tembaga dan emas. Namun, setelah sumber daya tambang habis, industri utama di Shimokawa beralih ke pengolahan kayu dan pertanian.

Terdapat lima pabrik pengolahan kayu di Shimokawa yang memproduksi total 60.000 m³ kayu per tahun. Kayu tersebut digunakan baik di Jepang maupun diekspor ke Kanada, Finlandia, Selandia Baru, dan negara lainnya.

Itulah daftar pedesaan di Jepang yang termasuk dalam Regional Revitalization Program. Selain mendapat insentif sebesar 4,8 juta, Anda juga akan memiliki kesempatan untuk merasakan kehidupan yang berbeda. Jadi, tertarik untuk mencoba?

Editor: Bernadinus Adi Pramudita

Related

award
SPSAwArDS