Peka Lihat Peluang, OPPO Ads Raup Untung Besar

marketeers article
Young woman in casual clothes sitting on sofa at cozy home interior. Technology and communication concept.

Perubahan perilaku customer yang semakin mengandalkan kanal digital membuka peluang besar bagi bisnis PT Digital Technology Advertising Indonesia (DTI). Sepanjang 2020, kinerja perusahaan yang masih satu entitas dengan OPPO Ads ini meningkat 220% dibandingkan total pencapaian pada 2019.

Salah satu strategi yang digunakan adalah  mengarahkan strategi pemasaran para klien (perusahaan, korporasi, brand) untuk mengalokasikan dana pemasaran dari media konvensional  ke media digital.

PT DTI merupakan perusahaan penyedia pemasaran berbasis Original Equipment Manufacturer (OEM) atau produsen peralatan asli yang secara khusus beroperasi memasarkan media inventaris OPPO Smartphone (App Market, Browser, Theme Store, dan Lock Screen).

“Kami merupakan satu-satunya perusahaan penyedia OEM Ads di Indonesia untuk kanal periklanan inventaris OPPO. Kami telah menggandeng sekitar 108 brand yang bergerak diberbagai sektor, seperti e-commerce, gaming, perbankan, otomotif, aplikasi hiburan, aplikasi O2O, telekomunikasi, FMCG, dan masih banyak lagi,” jelas Sherly Luo, VP Sales & Marketing PT DTI di Jakarta, Jumat (08/04/2021).

Sherly menjadikan praktik sukses di pasar Tiongkok sebagai kiblat untuk memboyong kesuksesan yang sama di Indonesia. Hal tersebut disertai dengan integrasi menyeluruh dalam objektif bisnis yang diselaraskan dengan kondisi pasar dan kebutuhan pengiklan.

“Selain itu, tersedianya paket strategi kampanye digital yang fleksibel namun tetap memenuhi target pemasaran dari klien kami pun menjadi kunci pokok kesuksesan kinerja bisnis kami sepanjang 2020,” imbuh Sherly.

Selama masa pandemi, mayoritas warga Indonesia menjalankan Work from Home (WFH) total. Sebagian besar aktivitas pun bermuara pada kegiatan daring. OPPO Ads mencatat, Daily Active User (DAU) ponsel pintar OPPO meningkat antara 32%-40%. Selain itu, durasi pemakaian ponsel (screen time) juga meningkat sekitar 20% dari biasanya.

Tingkat penggunaan aplikasi pada pengguna ponsel pintar OPPO pun datang dari kategori e-commerce yang meningkat hingga 30%, dan kategori news & entertainment, seperti video pendek atau gaming yang meningkat antara 10% – 30%.

Selain itu, jumlah unduh aplikasi di OPPO App Market (platform atau toko aplikasi ekosistem cerdas cetusan OPPO yang menyediakan jajaran aplikasi) juga mengalami peningkatan signifikan antara 15% -35%. Hal ini menandakan, dampak pandemi dan WFH membuat kegiatan masyarakat sehari-hari pun banyak dihabiskan di dalam ruang digital.

“Salah satu strategi kunci kami adalah memahami tingkah laku pengguna dan penyesuaian skala prioritas perusahaan guna berbaur dalam situasi tersebut. Hal ini menjadikan OPPO Ads mampu bertahan, bahkan berkembang lebih cepat di 2020,” tambah Sherly.

Related