Pekan Ini, Meta Bakal Lakukan PHK Besar-besaran

marketeers article
Meta. (FOTO: 123RF)

Meta Platforms Inc, induk Faceebok dan Instagram berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam jumlah besar pekan ini. Perusahaan platform media sosial (medsos) itu memang tengah mengalami tekanan di tengah ketidakpastian ekonomi.

Dilansir dari Reuters, Senin (7/11/2022) Meta pada Oktober lalu memperkirakan kinerja kuartal terakhir bakal melemah dan beban biaya tahun depan makin besar. Kapitalisasi pasar saham Meta bahkan melorot hingga US$ 67 miliar, menambah lebih dari US$ 0,5 triliun dari nilai yang turun tahun ini.

BACA JUGA: Kekayaan Mark Zuckerberg Sisa Segini Setelah Saham Meta Anjlok

Selain perlambatan ekonomi global, Meta mengalami tekanan yang cukup beragam tahun ini. Meta harus berkompetisi dengan Tiktok, platform medsos yang kini digunakan banyak orang, hingga adanya perubahan privasi dari Apple.

Selain itu, Meta juga mengkhawatirkan tentang pengeluaran yang besar untuk metaverse dan potensi regulasi yang datang dari berbagai negara yang memengaruhi bisnisnya.

BACA JUGA: WhatsApp Tak Bisa Diakses Hampir 2 Jam, Ini Kata Meta

Mark Zuckerberg, CEO Meta berharap investasinya di Metaverse yang akan memakan waktu hingga sepuluh tahun bisa membuahkan hasil. Dari berbagai tekanan tersebut dan proyeksi metaverse membuat Meta menghentikan perekrutan, menutup sejumlah proyek dan merestrukturisasi organisasi untuk memangkas beban biaya.

“Pada tahun 2023, kami akan memfokuskan investasi kami pada sejumlah kecil area pertumbuhan prioritas tinggi. Jadi itu berarti beberapa tim akan tumbuh secara signifikan, tetapi sebagian besar tim lain tidak bertambah atau menyusut selama tahun depan,” kata Zuckerberg akhir Oktober lalu.

“Secara agregat, kami berharap untuk mengakhiri 2023 dengan organisasi yang kira-kira sama, atau lebih sedikit dari saat ini,” Zuckerberg melanjutkan.

Pada Juni lalu, Meta telah membatalkan rencana untuk menambah insinyur sebanyak 30% dan memperingatkan pekerja untuk bersiap menghadapi penurunan ekonomi. Pemegang saham Meta, Altimeter Capital Management dalam surat terbukanya meminta perusahaan untuk merampingkan organisasi dan memotong belanja modal (capital expenditure).

Altimeter Capital Management menambahkan Meta telah kehilangan kepercayaan investor karena menghamburkan pengeluaran dan memfokuskan bisnis hanya metaverse.

Sejumlah perusahaan teknologi, termasuk Microsoft Corp, Twitter Inc, dan Snap Inc telah memangkas pekerjanya dan mengurangi perekrutan beberapa bulan terakhir. Hal itu seiring pertumbuhan ekonomi global yang melambat, kenaikan suku bunga, inflasi yang tinggi, hingga krisis energi di Eropa.

Related