Peluang Baru Frisian Flag dalam Pertumbuhan Bisnis Kuliner

marketeers article

Saat ini, bisnis kuliner dinilai mampu melengkapi gaya hidup masa kini. Berdasarkan data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), sektor kuliner menyumbang 41,4% dari total produk domestik bruto (PDB) ekonomi kreatif Indonesia – terbesar dari 16 subsektor yang ditangani Bekraf.

Kehadiran platform aplikasi berbasis transportasi yang membantu memudahkan pemesanan dan pengiriman makanan, tak ayal menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan pelaku UMKM, khususnya di bidang kuliner. Pertumbuhan industri bisnis kuliner Tanah Air, juga memberi peluang sekaligus tantangan bagi Frisian Flag Indonesia (FFI) untuk berinovasi dan memberikan produk berkualitas, yang disukai sekaligus sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Menjawab kebutuhan para pelaku bisnis kuliner juga pengguna rumahan, kami menghadirkan produk taste enhancer krimer kental manis unggulan FFI, Omela, dalam ukuran yang lebih besar. Menjadikannya lebih ekonomis, serta menjadi mitra tepat bagi para pelaku bisnis dalam mendukung usaha mereka, tentunya dengan cita rasa yang pas untuk meningkatkan kelezatan berbagai menu andalan,” terang Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro.

Andrew menambahkan bahwa inovasi pada kemasan baru Omela ini, juga lebih ramah lingkungan, dengan penyertaan label yang tercetak langsung pada kaleng. Menjadikannya produk printed can pertama dari FFI, sekaligus menjadi satu-satunya di lini produk sejenis yang saat ini beredar di pasaran.

Omela dari Frisian Flag adalah taste enhancer berbentuk produk krimer kental manis yang ditujukan untuk para pelaku bisnis kuliner dan hadir di Indonesia selama lebih dari 20 tahun. Dengan rasa yang gurih dan lezat, varian produk ini cocok digunakan untuk menambah kenikmatan aneka menu dari produk kuliner mulai dari kopi, teh, es campur, es buah hingga berbagai macam penganan seperti kue-kue, martabak, pisang dan roti bakar.

“FFI mempertegas komitmennya dalam mendukung kemajuan pelaku UMKM, utamanya yang bergerak di industri kuliner. Selain dengan menghadirkan produk terbaik dan berkualitas, gelaran acara inspiratif dan edukatif, kami harap dapat membantu meningkatkan kapasitas pelaku bisnis kuliner di Indonesia,” tutup Andrew.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related