Pemanfaatan YouTube: Kunci Sukses Bangun Koneksi dengan Audiens

marketeers article
Sumber: 123RF

Perkembangan teknologi telah membawa evolusi signifikan dalam perilaku konsumen di Asia Tenggara, termasuk Indonesia dalam preferensi mereka saat menonton atau mengonsumsi konten. Sekarang ini, mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengonsumsi konten secara online.

Tidak hanya itu, momentum video multiformat juga memengaruhi perubahan besar dalam cara orang menonton konten video. Meskipun terdapat peningkatan dalam platform-platform yang mencoba untuk beradaptasi dengan kebiasaan menonton saat ini, konsumen lebih tertarik pada platform yang mampu memenuhi keinginan mereka terhadap konten yang beragam dan tersedia dalam berbagai format.

Melihat evolusi ini, merek perlu merancang strategi yang tepat untuk tetap terkoneksi dengan konsumennya. Hal ini tidak hanya dilakukan dengan menghadirkan konten yang relevan, tetapi juga memiliki keberagaman dan ketersediaan format, dan hal ini dapat dilakukan melalui pemanfaatan YouTube.

BACA JUGA: 5 AI Marketing Tools yang Cocok Untuk Membuat Konten dan Copywriting

Platform ini telah menjadi favorit orang Asia Tenggara untuk menonton konten sejak beberapa tahun terakhir. Tidak hanya menyediakan konten dalam berbagai format, baik itu panjang dan pendek, platform ini juga bisa dinikmati di berbagai perangkat, dan tersedia dari beragam genre.

YouTube memberikan lebih banyak peluang bagi merek untuk membangun koneksi yang lebih dalam dengan audiens melalui dua hal. Pertama, kemampuan untuk menyusun konten yang autentik. 

Contohnya, Nessie Judge, content creator dari Indonesia yang mengembangkan kanalnya dengan menceritakan kisah horor dan kejahatan, hingga Annora Via, content creator YouTube Shorts Indonesia yang membuat konten untuk para cosplayer hijab.

Kedua, beragam format di YouTube memungkinkan para pembuat konten terkoneksi dengan penggemar atau subscriber-nya, mulai dari penemuan hingga pengalaman mendalam, dari siaran langsung, format panjang, hingga format pendek. Contohnya, Windah Basudara content creator gaming dari Indonesia. 

Selain format panjang, Windah menggunakan siaran langsung untuk bermain atau berkompetisi bersama penggemar.

BACA JUGA: YouTube Uji Coba Fitur Baru, Ini Perinciannya

Dapat disimpulkan bahwa merek yang mampu memahami dan mengikuti perubahan perilaku konsumen, serta memanfaatkan platform seperti YouTube, memiliki peluang besar untuk mempertahankan dan meningkatkan kehadiran mereka.

Dengan menyesuaikan strategi pemasaran mereka dengan kebutuhan dan preferensi konsumen yang terus berubah, merek dapat membangun koneksi yang lebih erat dan berkelanjutan dengan audiens mereka di dunia yang makin terhubung secara digital.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related