Pemprov Jatim Gandeng Gojek Wujudkan Misi Nawa Bhakti Satya

marketeers article

Provinsi Jawa Timur terus memperkuat pembangunan, salah satunya lewat potensi ekonomi digital. Mewujudkan hal ini, Pemprov Jawa Timur menggandeng Gojek dan GoPay dalam pengembangan potensi daerah dan pelayanan publik di Jawa Timur.

“Melalui kolaborasi strategis ini kami menginformasikan bahwa Gojek ikut berkontribusi dalam pembangunan di Jawa Timur. Kami menawarkan solusi teknologi dan inovasi yang ada dalam inovasi ekosistem kami dalam menciptakan dampak sosial di Jawa Timur,” ujar Shinto Nugroho, Chief Public Policy & Government Relations Gojek Group dilansir dari rilis resmi.

Kerja sama ini menjadi perwujudan dari Nawa Bhakti Satya, yaitu sembilan misi pembangunan Provinsi Jawa Timur periode 2019-2023. Misi ini mengangkat tema peningkatan sumber daya manusia Jawa Timur untuk pertumbuhan berkualitas dan berdaya saing. Dengan adanya kerja sama ini, PemProv Jatim memanfaatkan fungsi digitalisasi dan peningkatan promosi produk koperasi dan UMKM Jatim. Lebih lanjut, GoPay akan dilakukan untuk mengembangkan pembayaran layanan publik non-tunai.

“Nawa Bhakti Satya sejalan dengan komitmen Gojek dalam meningkatkan dampak sosial, khususnya melalui ekonomi digital,” ujar Shinto.

Melanjutkan, hal ini juga sesuai dengan penelitian Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia yang mengatakan bahwa kontribusi Gojek terhadap perekonomian negara mencapai Rp 44,2 triliun. Rp 2,2 triliun merupakan kontribusi Gojek bagi perekonomian di kota Surabaya selama tahun 2018.

Editor: Sigit Kurniawan

 

 

Related