Pencinta Daging Merapat! Ini 5 Steakhouse di Jakarta yang Wajib Dicoba!

marketeers article
Sumber: Marketeers/Dyandramitha A

Selain sebagai pusat kebudayaan, Jakarta juga dikenal sebagai surganya para penikmat kuliner. Dari hidangan tradisional Indonesia yang menggoda hingga pilihan steakhouse yang menggiurkan, kota ini tak pernah kehabisan cara untuk memanjakan lidah para pengunjungnya.

Marketeers telah merangkum lima rekomendasi steakhouse di Jakarta yang patut dicoba untuk memuaskan hasrat akan daging panggang yang nikmat. Dari cita rasa klasik hingga inovatif, tempat-tempat ini menawarkan berbagai pilihan potongan daging yang berkualitas tinggi, disajikan dengan penuh selera dan keahlian yang memikat. Yuk, cek artikel berikut ini!

SIR.LOIN

SIR.LOIN, steakhouse dengan konsep klasik mengundang para penikmat kuliner untuk merasakan keunikan berbagai potongan daging sapi terbaik yang telah dipilih secara khusus. Keistimewaan yang menjadi ciri khasnya dibandingkan dengan steakhouse lainnya terletak pada proses aging yang diterapkan pada daging.

Di steakhouse ini, para tamu dapat menikmati daging dry-aged yang telah disempurnakan selama minimal 30 hari. Proses aging ini menggunakan bahan-bahan spesial yang membantu meningkatkan cita rasa tanpa menghilangkan keaslian rasa daging, melainkan menambah aroma yang begitu khas saat daging disantap. 

Mulai dari keju parmesan hingga mentega truffle. Beragam pilihan menu prime steak tersedia di SIR.LOIN, dengan andalannya yaitu Butter Parmesan Aged Sir Loin, potongan daging wagyu Australia yang telah melalui proses dry-aging selama 200 hari.

BACA JUGA: Gencar Ekspansi, AkiraBack Steak & Bar Buka Gerai di Jakarta

SLAB

Restoran yang terletak di Jalan Wijaya 1 Nomor 64 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini menyajikan steak dengan daging yang berkualitas. Namun, dapat dinikmati dengan harga yang terjangkau.

Menu di steakhouse ini beragam, dan menariknya, restoran ini menawarkan bagian secondary cuts yang memang jarang ada di Indonesia, mulai dari bagian steak picanha, flat iron/oyster blade, dan chuck tender.

Konsep di restoran ini sendiri adalah semi-premium dining. Jadi, konsumen dapat menikmati experience yang belum ada pada steakhouse lain di kelas menengah. 

Hal tersebut dilakukan agar konsumen dapat merasa bahwa harga yang dibayarkan sesuai dengan produk dan servisnya. Terkait menu, Flat Iron merupakan salah satu menu best seller di steakhouse ini. 

Flat Iron sendiri adalah potongan dari Sumatera Wagyu Oyster Blade MB5. Tiap potongannya disajikan sebesar 200 gram, cukup untuk porsi satu orang.

Selain itu, ada juga Sumatra Wagyu Picanha MB5 dan Steak Fillet. Kedua menu tersebut merupakan potongan daging tenderloin dari Australia. 

Untuk sausnya, steakhouse ini menawarkan beberapa pilihan saus, yakni mushroom, blackpepper, dan truffle.

Salt & Sizzle

Salt & Sizzle mengadopsi konsep western steakhouse dengan nuansa modern kontemporer. Tidak hanya menawarkan potongan steak utama, steakhouse tersebut juga menghadirkan secondary cuts.

Dipilih dengan cermat, restoran ini menawarkan potongan daging steak, seperti Chateaubriand, daging sapi Wagyu MB5 yang berasal dari Sher, Australia hingga 30 Days Aged Porterhouse yang dikuratori dari Omaha, Amerika Serikat. Tidak hanya itu, ada pula Australian Back Angus Bone-in Ribeye dan Striploin Black Angus.

Bukan sekadar spesialis steak saja, Salt & Sizzle juga menawarkan beragam pilihan hidangan lain yang memanjakan lidah. Pengunjung dapat mengeksplorasi berbagai appetizer seperti Corn Bone Marrow, Shrimp Scampi, atau Lobster Roll.

Untuk menu utama, selain steak, ada Truffle Burger, Prawn Paella, dan Pappardelle Beef Ragu. Tentu saja, pengalaman makan pengunjung akan makin sempurna dengan deretan pilihan dessert yang restoran ini tawarkan, mulai dari Apple Crumble hingga Tiramisu.

BACA JUGA: Genap 10 Tahun, The Holy Crab Usung Konsep Baru

Meatsmith

Restoran yang hadir sejak Januari 2021 ini berlokasi di Jl Gunawarman Nomor 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Meatsmith merupakan restoran yang berfokus pada steakhouse dan BBQ autentik dari Amerika Serikat (AS). 

Menu daging andalannya merupakan Beef Brisket dan Beef Short Ribs yang diasapi selama 14 jam. Untuk pilihan andalan dari steak Porterhouse dan Tomahawk adalah dry-aged yang didiamkan selama 45 hari. 

Ini memberikan pelanggan pengalaman mencicipi daging yang lembut dengan rasa dan tekstur yang prima. Menariknya, hampir semua menu di restoran ini dimasak dengan kayu, seperti burger khas Meatsmith, steak, brisket, hingga iga yang juga diasapi hingga 14 jam.

Beberapa menu dari steakhouse ini yang wajib dicoba antara lain Beef Brisket Tacos, Beef Brisket Spring Rolls, Lobster, Slow Smoked Chicken, Beef Brisket, Salmon Steak, Striploin Steak, dan Prime Beef Brisket.

AkiraBack Steak & Bar

Dikenal sebagai ikon global dalam dunia kuliner, AB Steak Jakarta menawarkan sebuah pengalaman tak tertandingi dengan konsep modern Korean Barbeque yang menggoda selera. Setiap hidangan yang disajikan di restoran ini adalah hasil kreasi langsung dari Chef Akira Back, sosok yang meraih Michelin Star pada tahun 2017 untuk restoran DOSA di Seoul, serta menjadi salah satu yang terpilih dalam Michelin Guide tahun 2019 untuk restoran Akira Back di Singapura.

Dibalik setiap gigitan yang memikat, terdapat kecermatan dalam pemilihan daging sapi yang diberikan. Chef Akira Back sendiri secara pribadi memilih the finest cuts of Japanese meat untuk memastikan kualitas terbaik dalam setiap hidangan. 

Mulai dari ribeye, tenderloin, hingga porterhouse, tomahawk dan satsuma 4% miracle a5 kainomi. Tidak hanya sebatas steak, steakhouse ini juga menghadirkan kelezatan dari Jepang melalui menu sushi dan sashimi. 

Dari fatty tuna, bluefin tuna, salmon, red sea bream, sea urchin, dan conger eel. Nah, itu dia lima rekomendasi steakhouse di Jakarta. Kalian tertarik mencoba yang mana?

Editor: Ranto Rajagukguk

Related