Pendapatan Mitra Simpang Siur, Grab Indonesia Sosialisasikan Tarif Baru

marketeers article
Pendapatan Mitra Simpang Siur, Grab Indonesia Sosialisasikan Tarif Baru (FOTO: Grab Indonesia)

Grab Indonesia mengadakan sosialisasi perhitungan tarif baru dengan mitra pengemudi untuk layanan GrabBike menyusul penetapan aturan baru tarif transportasi online roda dua yang terangkum dalam KP No. 667 Tahun 2022. Hingga saat ini, sosialisasi secara luring atau langsung masih terus diadakan secara bertahap dan telah dilakukan di 56 kota dengan menjangkau lebih dari 45.000 mitra pengemudi Grab. 

Perusahaan melakukan sosialisasi juga untuk mengklarifikasi kesimpangsiuran pendapatan mitra yang beredar.

“Sejak pengumuman mengenai tarif baru Grab bulan lalu, kami telah dan akan terus melakukan sosialisasi secara bertahap ke mitra pengemudi di kota-kota operasional Grab Indonesia. Pada periode transisi ini, sangat penting untuk memastikan seluruh mitra memahami detail penerapan tarif baru, sehingga tidak ada kesimpangsiuran informasi mengenai pendapatan para mitra,” ujar Tyas Widyastuti, Director 2W and Logistics, Grab Indonesia, dalam siaran persnya, Kamis (20/10/2022).

Saat penyesuaian tarif baru diberlakukan, sosialisasi juga dilakukan secara daring melalui platform GrabAcademy dan ditonton oleh lebih dari 25.000 mitra pengemudi di seluruh Indonesia. Selain mendukung upaya Kementerian Perhubungan dalam memastikan kelancaran proses transisi saat tarif baru diberlakukan, inisiatif ini juga bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan menyeluruh kepada para mitra pengemudi Grab mengenai penyesuaian tarif dan perhitungannya.

Tak hanya memberikan informasi seputar kenaikan tarif, dalam acara sosialisasi ini Grab juga memberikan informasi mengenai berbagai program serta manfaat yang dapat digunakan oleh mitra pengemudi untuk membantu kelancaran pekerjaan hingga memenuhi kebutuhan harian mereka. Beberapa di antaranya yaitu asuransi kecelakaan, diskon penggantian oli, voucher sembako, hingga diskon untuk pemeliharaan kendaraan. 

Inisiatif ini juga menjadi wadah bagi Grab dan mitra pengemudi untuk berkomunikasi secara dua arah hingga memberikan masukan secara langsung. Selain layanan GrabBike, Grab Indonesia juga melakukan penyesuaian tarif untuk layanan GrabCar, GrabExpress, GrabFood. 

Ini merupakan bagian dari upaya Grab untuk membantu mitra pengemudi dalam menghadapi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Sebelumnya, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menyebut bisnis transportasi daring atau ojek online merupakan bisnis yang gagal. 

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat Djoko Setijowarno menilai hal itu berangkat dari minimnya pendapatan para mitra pengemudi.

“Transportasi daring bisnis gagal, driver-nya kerap mengeluh dan demo. Sementara pengemudi ojek daring sebagai mitra tidak akan merasakan peningkatan pendapatannya karena tergerus oleh potongan-potongan fasilitas aplikasi yang sangat besar,” kata Djoko dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/10/2022).

Related