Pendapatan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus bertumbuh dan mengalami kenaikan sebesar 8% pada kuartal satu tahun 2022. Meskipun menghadapi persaingan ketat dan perekonomian nasional yang belum sepenuhnya pulih, perusahaan berhasil mencatat pertumbuhan tinggi melalui bisnis layanan data yang semakin solid.
Selama periode tersebut, perusahaan juga berhasil meraih laba bersih sebesar Rp 139 miliar. Pencapaian ini merupakan hasil dari upaya peningkatan customer experience dan digitalisasi yang didukung oleh perkembangan kualitas jaringan berkelanjutan.
President Director & CEO XL Axiata Dian Siswarini menyatakan bahwa peningkatan customer experience menjadi salah satu fokus utama perusahaan. Upaya ini juga membantu mendorong kinerja perusahaan. Pihaknya yakin bahwa ini adalah strategi paling cocok dalam menghadapi situasi bisnis saat ini.
“Kini sudah bisa dirasakan hasilnya. Pada kuartal pertama setiap tahun yang selalu berat, pendapatan XL Axiata terus tumbuh, dengan kontribusi pendapatan layanan data kini mencapai 96%, artinya rata-rata pelanggan semakin nyaman dengan layanan yang kami berikan,” ujar Dian dikutip dari laman resmi XL Axiata.
Jaringan XL Axiata pun terus meningkat seiring dengan bertambahnya penggunaan layanan data oleh konsumen. Selama tiga bulan pertama tahun 2022, trafik data XL Axiata mengalami kenaikan pesat, meningkat sebesar 34% dari 1.391 Petabyte menjadi 1.857 Petabyte.
Selain itu, hal ini sejalan dengan peningkatan pengalaman pelanggan, yakni peningkatan User Throughput dan peningkatan Latency selama kuartal pertama tahun ini. Akses internet yang lebih cepat membuat penggunaan aplikasi digital, seperti “myXL” dan “Axisnet”, milik korporasi meningkat.
Sejak awal pandemi, kedua aplikasi telah mengalami lonjakan pengguna aktif bulanan yang luar biasa. Berbagai paket serta opsi layanan ditawarkan kepada konsumen. Dengan demikian, peningkatan investasi XL Axiata menunjukkan dukungan dalam peningkatan kinerja bisnis, khususnya terhadap efisiensi biaya dan peluang guna menambah pendapatan penjualan.
Secara umum, XL Axiata terus berupaya untuk memberikan layanan konvergensi pada masyarakat sekaligus meningkatkan manfaatnya. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi operator konvergen nomor satu di Indonesia. Sebagai hasilnya, penetrasi layanan konvergensi ini mencapai 19% yang berarti permintaan produk cukup kuat. Akuisisi Linknet baru-baru ini juga turut mendukung pengembangan produk konvergensi tersebut ke depannya.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz