Pendekatan Pemasaran Hino di Pasar Jawa Tengah

marketeers article

Besarnya wilayah Indonesia menyimpan peluang beserta tantangan di dalamnya. Bahkan, salah satu pengisi kolom The Guardian Elizabeth Pisani menyebut Indonesia sebagai the biggest invisible thing on earth. Hal ini berlaku karena Indonesia sangat heterogen dari sisi kultur dan budaya masyarakatnya. Para pemasar pun dituntut melakukan pendekatan yang mampu menyesuaikan terhadap karakter target konsumen mereka. Tidak terkecuali bagi konsumen bisnis kendaraan komersial milik Hino.

Untuk menjaga dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan konsumen mereka di Semarang, Hino memiliki sebuah aktivitas yang cukup menarik. PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menggandeng PT Cemaco Makmur Corporatama (CMC) dan PT Duta Cemerlang Motors (DCM) selaku diler menggelar Hino Night atau malam apresiasi bagi para pelanggan setia di wilayah Jawa Tengah.

Mengusung tema “Membuat Bisnis Anda Lebih Mudah”, acara ini bertujuan untuk menjaga hubungan baik antara Hino dengan para konsumen setia pengguna produk – produk Hino seperti Dutro, Ranger, maupun Bus. Selain itu, ajang kumpul dengan customer ini juga sebagai momen bagi Hino untuk bertukar informasi serta mendengar apa yang dibutuhkan oleh pelanggan sehingga bisnis mereka dapat terus berjalan dengan maksimal.

Selain itu, dalam acara Hino Night ini, HMSI juga memberikan award atau penghargaan dan voucher suku cadang bernilai jutaan kepada customer loyal di Jawa Tengah yang telah setia dan banyak menggunakan kendaraan Hino.

“Melalui acara ini, kami ingin berterima kasih kepada pelanggan di Jawa Tengah yang sudah percaya dan menggunakan truk Hino sebagai partner usaha. Dari sini, kami pun terus menjadi pemimpin pasar medium truk dan bus di Indonesia. Dan kami harapkan Hino dapat terus membantu kelancaran bisnis pelanggan di Jawa Tengah,” jelas Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur HMSI.

HMSI juga melaporkan bahwa Jawa Tengah adalah pasar yang strategis bagi mereka. Pemerintah tengah membangun jalan tol Trans Jawa dimana terdapat delapan ruas tol dengan panjang total mencapai 498,23 kilometer mulai dari Pejagan sampai Surabaya. Tentunya proyek infrastruktur pemerintah ini turut serta meningkatkan penjualan Hino seperti selama Januari sampai Oktober 2016 untuk area Jawa Tengah.

Tercatat, pangsa pasar Hino terus meroket untuk segmen truk ringan dengan meraih 17%. Pencapaian ini hasil yang sangat positif jika dibanding tahun lalu yang sebesar 13%. Sementara untuk pasar truk sedang, Hino terus memimpin dengan market share sebesar 60%. Lain halnya untuk Bus, dominasi Hino terus berlanjut di segmen ini dengan membukukan pangsa pasar 96%.

Bukan hanya acara di atas, langkah strategis lain yang dilakukan Hino untuk pasar ini adalah dengan menggandeng beberapa leasing company untuk mempermudah memiliki kendaraan komersial Hino. Bukan itu saja, kini PT Hino Finance Indonesia sebagai perusahaan pembiayaan kepemilikan kendaraan Hino telah resmi dibuka di Semarang untuk meningkatkan dan memberikan solusi layanan pembiayaan. Pembukaan Hino Finance ini tentunya bentuk Total Support Hino kepada seluruh pelanggannya untuk membuat bisnis mereka lebih mudah.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related