Penetrasi Pasar Mobil Listrik, VinFast Usung Model Bisnis Berlangganan Baterai

marketeers article
Penetrasi Pasar Mobil Listrik, VinFast Usung Model Bisnis Berlangganan Baterai. (VinFast)

VinFast, produsen mobil listrik yang berbasis di Vietnam, makin menonjol di pasar kendaraan listrik Indonesia dengan pendekatan kreatif dan inovatifnya. VinFast tidak hanya menawarkan mobil listrik, tetapi juga menjadi perintis dalam model bisnis berlangganan baterai, menjadikan transisi ke mobil listrik lebih menarik bagi konsumen.

Pergeseran paradigma ini telah terbukti berhasil menarik perhatian konsumen seperti Thanh Sang, seorang pengusaha di Hanoi yang telah lama menggunakan mobil berbahan bakar bensin. Sang berhasil beralih ke mobil listrik VinFast dan menyebut pengalaman penggunaannya lebih menyenangkan daripada mobil berbahan bakar bensin.

Ini menunjukkan bahwa tidak hanya inovasi teknologi, tetapi juga pendekatan bisnis yang unik dapat mengubah persepsi dan perilaku konsumen.

“Tidak hanya memberikan pengalaman yang lebih aman dengan mode kepintaran lebih baik dibandingkan mobil berbahan bakar bensin, desain yang mereka miliki juga mengesankan. Terlebih, kebijakan penjualan dan purna jual VinFast sangat menarik sehingga membulatkan keputusan saya untuk membeli mobil listrik VinFast,” kata Thanh Sang dalam laporannya, Kamis (18/4/2024).

BACA JUGA: Lanjutkan Komitmen, VinFast Segera Buka Diler di Indonesia

VinFast tidak hanya memperkenalkan kendaraan listrik, tetapi juga menawarkan solusi mobilitas cerdas dengan kebijakan yang berorientasi pada pelanggan. Langkah ini menekankan komitmen perusahaan untuk mempercepat revolusi kendaraan listrik di Indonesia.

Melalui serangkaian langkah strategis, VinFast berhasil mendapatkan perjanjian dengan diler, meluncurkan model VF e34, dan memperkenalkan model bisnis berlangganan baterai.

Langkah ini tidak hanya membuka pintu bagi konsumen untuk memiliki mobil listrik dengan biaya awal yang lebih rendah, tetapi juga meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan pelanggan dengan jaminan pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian baterai.

Pendekatan kreatif VinFast tidak hanya memperhatikan aspek finansial, tetapi juga kenyamanan dan kepercayaan konsumen. Dengan model bisnis berlangganan baterai dan garansi yang menarik, VinFast memastikan bahwa pelanggan merasa nyaman dan yakin dalam beralih ke mobil listrik.

BACA JUGA: Naik 91%, Pendapatan VinFast Tembus US$ 1,198 Miliar pada 2023

“Kebijakan berlangganan baterai menawarkan ketenangan pikiran. VinFast bertanggung jawab atas pemeliharaan, perbaikan, dan bahkan penggantian baterai jika kapasitasnya turun di bawah ambang batas tertentu. Pelanggan cukup membayar sedikit biaya bulanan untuk penggunaan baterai, sehingga menghilangkan kekhawatiran mengenai kesehatan dan penurunan kualitas baterai,” ujar Tran Quoc Huy, CEO VinFast Indonesia.

Pelanggan dapat membeli VF e34 dengan harga lebih murah dan kemudian membayar biaya berlangganan bulanan berdasarkan penggunaannya, yakni Rp 1,5 juta untuk jarak hingga 3.000 km dan Rp 2,6 juta untuk jarak lebih dari itu.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related