Pengertian Direct Marketing dan Cara Kerjanya

marketeers article
Direct Marketing. | Foto: 123RF

Direct marketing atau pemasaran langsung merupakan salah satu strategi pemasaran yang mana membuat merek berkomunikasi secara langsung kepada kelompok konsumen yang ditargetkannya. Teknik ini memungkinkan brand menyajikan informasi tentang produk dan layanannya tanpa menggunakan perantara periklanan.

Strategi ini dapat menjadi cara pas bagi bisnis untuk menumbuhkan basis pelanggan mereka. Selain itu, bisa juga digunakan menguji penawaran merek sebelum diluncurkan secara menyeluruh ke audiens yang lebih luas.

Kampanye direct marketing secara umum harus menargetkan orang-orang yang memang tertarik atau akan beminat ketika mendapatkan penawaran dari merek. 

BACA JUGA: Ingin Tahu Cara Kerja Marketing? Begini Penjelasannya

Cara Kerja

Direct marketing merupakan cara bagi perusahaan atau merek menjangkau basis pelanggan yang mereka targetkan dan biasanya telah ditargetkan berdasarkan minat, demografi, atau informasi pelanggan.

Tujuan keseluruhan dari kampanye ini adalah memengaruhi konsumen untuk mengambil tindakan dengan hasil nyata dan terukur, seperti pembelian atau pendaftaran. Sebab itu, bentuk pemasaran ini terbilang cukup agresif untuk menumbuhkan basis pelanggan. 

Karena itu, strategi tersebut perlu direncanakan dan diterapkan dengan seksama. Tidak seperti kampanye tradisional pada umumnya dengan bantuan pihak ketiga, strategi ini berjalan secara independen. 

Dalam pemasaran ini, perusahaan dapat menyampaikan pesan dan penawaran mereka melalui media sosial, email, telepon atau SMS.

BACA JUGA: Influencer Marketing: Arti dan Kegunaannya Untuk Merek

Meski dikirim dalam waktu bersamaan dan ke banyak penerima, biasanya pesan direct marketing ini seringkali dipersonalisasi. Misalnya dengan memasukkan nama atau kota penerima sehingga, mampu meningkatkan engagement.

Hasil nyata terukur yang diharapkan hadir lewat direct marketing adalah call to action. Penerima pesan dari merek diharapkan merespons langsung. 

Contohnya dengan membalas pesan atau mengklik tautan yang ada di media sosial atau email promosi. Berbagai respons tersebut merupakan indikator positif dari konsumen potensial.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related